Satgas TMMD Kota Sukabumi Berikan Pengobatan Gratis

Warga Cikundul diperiksa oleh tim medis dari kegiatan pengobatan gratis Satgas TMMD ke-105 Kota Sukabumi.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Satgas TMMD ke-105 Kota Sukabumi bekerjasama dengan PT Sido Muncul menggelar pengobatan gratis untuk masyarakat Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi pada Sabtu (28/7/2019).

Kepala Staf Kodim 0607/Kota Sukabumi Mayor Chb. R. Khoirulloh mengatakan, kegiatan ini merupakan program non fisik TMMD. Selain itu acara juga disemarakkan dengan hiburan artis dangdut dari Bintang Pantura.

Bacaan Lainnya

“Kegiatnnya ada lomba tarik tambang, bakiak , senam Zumba dan ditutup dengan Dangdut full bersama artis dangdut pantura,” ujar Kasdim kepada media.

Pada kegiatan pelayanan kesehatan gratis ini, lanjut Kasdim Choirul, masyarakat tidak dibatasi untuk berobat di lokasi. Mereka diperiksa oleh dokter berpengalaman yang didatangkan dari Bandung oleh tim sponsor Sido Muncul dan Stasiun Televisi Indosiar.

“Usia warga yang berobat berkisar antara 30-50 tahun. Semua yang datang sudah terlayani dengan baik. Mudah-mudahan mereka puas dengan pelayanannya dan keluhan-keluhannya bisa terobati,” ujar Mayor Chb. R. Khoirulloh.

Sementara itu, Tim Medis menilai kesehatan masyarakat secara umum yang ikut acara pengobatan gratis masih dalam kategori wajar dan bisa cepat sembuh hanya dengan pola makan dan istirahat.

“Dari hasil diagnosis tadi, mereka hanya kurang asupan makanan yang baik saja. Pas diperiksa tadi, banyak yang hipertensi dan pegal-pegal, jadi bisa cepat sembuh dengan memperhatikan pola makan dan istirahat,” ujar Dr. Gladis, tim medis dari Bandung di acara pelayanan kesehatan gratis.

Di tempat yang sama, Lurah Cikundul, Agus Maryanto menuturkan bahwa kegiatan non fisik TMMD Ke-105 kali ini paling banyak didatangi warga. Dia menyebut, warga yang datang tidak hanya dari kelurahan Cikundul saja, tapi dari beberap kelurahan lainnya seperti Cipanengah, Lembursitu, Situmekar dan Sindangsari.

“Alhamdulillah, kegiatannya berjalan lancar dan banyak yang datang,” ujar lurah Cikundul.

Dijelaskan sejumlah 135 peserta pengobatan gratis dengan hasil diagnosa Dokter Hipertensi sekitar 75 persen, dan sisanya penyakit maag, pegal linu dengan usia 50 tahun ke atas. Bahkan kata dia, ada yang 40 dan 30 tahun.

“Ini merupakan rangkaian kegiatan non fisik TMMD yang terakhir,” pungkasnya.

(izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *