Kecamatan Cikole

Camat Cikole Kota Sukabumi Sebut Ada 70 Balita Beresiko Stunting

×

Camat Cikole Kota Sukabumi Sebut Ada 70 Balita Beresiko Stunting

Sebarkan artikel ini
Camat Cikole, Fitrya Kusnaningsih
Camat Cikole, Fitrya Kusnaningsih

CIKOLE – Camat Cikole, Fitrya Kusnaningsih mengungkapkan, ada sebanyak 70 balita yang tercatat beresiko stunting di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Hal itu, berdasarkan pengukuran atau perhitungan pada bulan Februari 2023.

“Betul ada ada 70 balita yang beresiko stunting. Namun, jumlah itu bertambah di bulan Maret, setelah dilakukan pengukuran kembali dari Kelurahan Cisarua. Tetapi. belum kita validasi. Adapun ke 70 balita tersebut sifatnya beresiko bukan penderita stunting,” ujar Fitrya keda Radar Sukabumi, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/3).

Dia menambahkan, dari 70 orang itu tersebar di beberapa wilayahnya yaitu, Kelurah Cisarua 34, Kelurahan Cikole lima, Kelurahan Gunungparang empat, Kelurahan Selabatu sembilan, Kelurahan Subangjaya tujuh dan Kelurahan Kebonjati sembilan.

“Jadi memang yang paling besar itu di Kelurahan Cisarua. Lalu pada sebelumnya di Selabatu berjumlah 11, namun warganya ada yang pindah tiga orang,” ungkapnya.

Adapun sambung dia, upaya untuk menekan angka beresiko stunting, ini dengan melakukan kerjasama berbagai pihak, seperti Puskesmas, ibu-ibu PKK, dan Kantor Urusan Agama (KUA).

“Tentunya, ranah KUA ini pada Calon Pengantin (Catin) langsung dari hulunya. Kemudian kalau di puskesmas rutin setiap minggunya dengan memberikan pil penambah darah kepada siswi SMP dan SMA. Kita ini, hanya memiliki data saja, sedangkan untuk kemampuan intervensi, bagaimana caranya kami berkolaborasi sama SKPD yang ada, misalkan kemarin Alhamdulilah, kita sudah kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertaniam dan Perikanan (DKP3) dan diberi sembako untuk ibu hamil yang beresiko,” pungkasnya. (Cr4/t)