SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag), akan menggelar pasar murah (Bazar Ramadan).
Agenda tersebut juga melibatkan TP PKK, Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi.
“Bazar Ramadan ini, akan digelar di tujuh kecamatan, mulai tanggal 8 hingga 16 Maret 2023, mendatang,” ujar Kabid Perdagangan pada Diskumindag Kota Sukabumi, Eris Indrawan, Selasa (6/3).
Eris mengatakan, pada bazar tersebut, akan dijual berbagai komoditas yang penting untuk kebutuhan masyarakat. Terutama, pada saat bulan Ramadan nanti. Makanya, bukan hanya beras saja, melainkan minyak goreng dan bahan pokok penting lainya.
“Adanya pasar murah itu, sebagai langkah pemerintah dalam memeberikan akses kebutuhan pokok kepada masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu juga, kata Eris, akan hadir para pelaku UMKM yang memasarkan hasil produknya. Dengan adanya bazar itu, diharapkan menjadi ajang mempromosikan atau wadah, bagi pelaku usaha dalam memasarkan produknya.
“Produk UMKM akan ikut hadir di bazar Ramdan tersebut,” terangnya.
Eris menjelaskan, untuk awal pelaksanaanya, bazar murah tersebut akan digelar di Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, kemudian di wilayah Kecamatan Warudoyong, di hari ketiga bergeser di Kecamatan Cibeureum.
Kemudian pada 13 Maret 2023, akan dilokasikan di Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, untuk wilayah Citamiang akan di tempatkan di Kecamatan Citamiang dan di hari terakhir akan digelar di Pasar Lembursitu, Kecamatan Lembursitu. “Jadi itu lokasi-lokasi yang akan digelar bazar murah, jelang ramadhan nanti,” jelasnya.
Sementara itu, perkembangan harga Bahan pokok penting di Pasar Tradisional dan Modern Kota Sukabumi, cabai merah besar lokal alami kenaikan dari Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu perkilogram, kemudian cabai keriting hijau terpantau turun dari Rp24 ribu menjadi Rp20 ribu perkilogram, bBeras ciherang Cianjur 1 juga alami penurunan harga dari Rp12 ribu kini dijual Rp11.800 perkilogram, beras Ciherang Cianjur 2 alami hal serupa, dari Rp11.700 kini berada diangka Rp11.500 perkilogram. “Pekan ini, beras dan sebagai cabai alami turun harga,” pungkasnya. (Cr4/t)
