Disnaker Sediakan Seribu Lowongan Kerja

Para pencari kerja memadati stand yang disediakan UBSI dalam Job Fair 2019.

PEMKOT SUKABUMI — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi berencana menyediakan seribu lowongan kerja dengan melibatkan 30 perusahaan pada bursa kerja di Kota Sukabumi pada April 2020 mendatang.

Kegiatan ini diharapkan mengurangi tingkat pengangguran di Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Untuk mengurangi pengangguran digelar bursa kerja pada momen hari jadi Kota Sukabumi April 2020 mendatang,” ujar Kepala Disnaker Kota Sukabumi Didin Syarifudin, belum lama ini.

“Puluhan perusahaan ini akan menawarkan sekitar seribu peluang kerja. Ribuan lowongan ini akan diserap pencari kerja di Sukabumi,” sambung dia.

Diterangkan Didin, berdasarkan data surat keterangan pencari kerja di Disnaker, tercatat setiap tahunnya ada sebanyak sekitar 5.000 pencari kerja.

Di sisi lain pemkot juga menaikkan target penyerapan tenaga kerja hingga 5.500 orang per tahun. Peningkatan ini dikarenakan pada tahun sebelumnya target penyerapan tenaga kerja yang ditetapkan sebanyak 5.000 orang bisa tercapai.

“Pencapaian ini dengan memanfaatkan peluang kerja baik yang ada di dalam maupun luar negeri,” ujar Didin.

Para calon tenaga kerja itu telah lebih dahulu diberikan tambahan keterampilan pemerintah. Selanjutnya kata Didin, mereka difasilitasi ke sejumlah perusahaan sesuai dengan bidang keahliannya. Hasilnya penyerapan tenaga kerja pada 2019 lalu melampaui target dari 5.000 orang yakni sekitar 5.500 orang.

Hal ini juga ungkap Didin, dibarengi dengan penumbuhan wirausaha baru melalui program Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Center (Kece).

Di mana pada 2019 lalu ada sebanyak 210 orang yang mengikuti program tersebut. “Pada 2020 ini ditargetkan penyerapam tenaga kerja meningkat menjadi 5.500 hingga 6.000 orang,” kata Didin.

Untuk mencapainya pemkot akan menggelar bursa kerja pada April 2020 mendatang yang membuka kesempatan kerja di sejumlah perusahaan dalam jumlah banyak.

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menambahkan, saat ini kebutuhan lapangan kerja atau ketersediaan lapangan kerja belum berbanding lurus dengan pencari kerja.

Sehingga diperlukan inovasi dan kolaborasi pemerintah pusat dengan pemda serta dunia pendidikan dan dunia industri. (cr1/*/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *