Menurut Andri penyakit rabies ini sangat bahaya bagi masyarakat yang tertular melalui gigitan hewan tersebut. Makanya, vaksinasi rabies ini dalam upaya meminimalisir terjadinya peyebaran penyakit rabies.
“Yang dikhawatirkan itu hewan anjing liar, mereka tidak terdeteksi. Seperti halnya kasus di tahun lalu, pernah ada terkena gigitan anjing dan mengakibatkan penyakit rabies. Makanya kita lakukan penyisiran di setiap wilayah,” katanya.
Untuk Kota Sukabumi sendiri kasus penyakit rabies di tahun ini tidak ada. Semoga penyakit ini tidak muncul karena proses vaksinasi rutin dilakukan.
Lanjut Andri berharapkan dukungan dari masyarakat, jika memiliki hewan peliharaan bisa di vaksin rabies. Pemberian vaksin ini gratis tanpa dipungut biaya.
“Gratis, siapa saja yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing , anjing atau monyet bisa kami vaksin. Bisa berkoordinasi dengan pihak kelurahan,” pungkasnya. (bal)