Paket Bangub Baru Satu Paket Masuk Lelang

CIKOLE, RADARSUKABUMI.com – Empat paket pekerjaan yang bersumber dari Bantuan Gubernur senilai Rp 18 Miliar baru satu paket yang sudah masuk tahap lelang. Dimana, paket tersebut yakni penataan Alun-alun Kota Sukabumi dengan nilai anggaran Rp 4.2 miliar, sedangkan tiga paket lainnya yang belum dilelangkan diantaranya penataan Lapang Merdeka sekitar Rp7,5 miliar, pendestrian Lapang Merdeka sekitar Rp2,5 miliar dan pendestrian Jalan Ir. H Djuanda sekitar Rp. 3 miliar

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kota Sukabumi, Fahrurazi mengatakan sampai saat ini baru ada pengajuan lelang paket pekerjaan penataan alun-alun dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).” Proses itu saat sedang berjalan,” ujar Fahrurrazi, kemarin (22/8).

Bacaan Lainnya

Sedangkan untuk pekerjaan lainnya yang dikelola oleh DInas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) kata Fahrurazi belum masuk. Sepertinya masih dalam riview-riview desain. ” Kalau yang lainnya itu baru mendengaer saja, belum melihat dokumen secara jelas. Belum masuk ke kita,” katanya.

Sesuai dengan aturan, tender pekerjaan yang dilelangkan itu memakan waktu lebih kurang 45 hari. Ia optimis pelaksaan tender mencukupi dengan waktu yang disediakan. “Saat ini yang dikhawatirkan di pelaksanaan kontraknya, kalau penyedia tidak berkeja cepat, bisa mepet akhir tahun,” terang dia. “Kata kuncinya di pengendalian kontrak oleh PPK. Mungkin nanti teknik-tekninya bisa dilakukan PPK seperti rapat, mengontrol pekerjaan, atau pekerjaannya dibagai dua jadwal kerja,” tambahnya.

Fahrurazi mengingatkan jika seandainya akan dilaksanakan pada tahun ini, tentunya harus segera ditenderkan. Soalnya dengan aturan yang baru ini ada beberapa proses atau tahapan-tahapan sebelum di lelangkan. ” Tidak bisa langsung cepat ditenderkan, harus ada tahapan-tahapan dengan aturan sekarang ini,”jelasnya.

Sementara itu, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi penataan kawasan merdeka dan alun-alun tahun ini akan jadi dikerjakan. Hanya saja berhubung waktu yang mepet, jadi pekerjaannya ini dibagi dua tahap. ” Tahap pertama tahun ini dan tahap kedua di tahun berikutnya, kita sudah konsultasikan ke pak Gubernur,” akunya.

Sehingga penataan kawasan disekitar Lapdek dan alun-alun ini tidak akan berjalan sampai 100 persen. ” Tapi akan dikerjakan, saat ini dalam tahap lelang,” pungkasnya.

 

(bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *