Christo kembali menegaskan, pelatihan kemandirian ini diberikan agar menjadi bekal untuk WBP ketika selesai menjalankan masa hukuman sehingga dapat mencari rezeki yang halal untuk keluarganya dan tidak melakukan kesalahan yang sama.
“Sebab itu, kami terus berupaya memberikan pelatihan untuk mengembangkan atau menggali kemampuan para warga binaan agar semakin terasah dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, Ibu Dharma Wanita Pemasyarakatan Meylany Toar mengapresiasi kepada seluruh pegawai yang terus berusaha memberikan bekal kemampuan kepada seluruh WBP baik yang dilakukan secara mandiri maupun bekerja sama dengan instansi lain.
“Saya harapakan seluruh Warga Binaan dapat memanfaatkan pelatihan ini, lalu mengikutinnya dengan kesungguhan dan penuh semangat, karena orang di luar sana belum tentu mendapatkan pelatihan seperti ini,” pungkasnya. (bam/d)