Kodim 0607 Kota Sukabumi Sumbang 100 Labu Darah

Dandim 0607/Kota Sukabumi, Letkol (Inf) Danang Prasetyo Wibowo bersama perwakilan PMI Kota Sukabumi melakukan pemantauan donor darah di aula Makodi, Selasa (7/4)

RADAR SUKABUMI– Di tengah merebaknya penyebaran Covid-19, persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi terus mengalami penyusutan. Bahkan, saat ini stok darah yang ada di kantor Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Sukabumi tidak mencukupi layanan kebutuhan sejumlah rumah sakit.

Melihat kondisi tersebut, Kodim 0607/ Kota Sukabumi langsung melakukan gerakan donor darah masal di Aula Makodim 0607/Kota Sukabumi, kemarin (7/4). Aksi sosial itu langsung dikomandoi, Dandim 0607/Kota Sukabumi, Letkol (Inf) Danang Prasetyo Wibowo.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatannya, perwira dengan melati dua dipundak ini pun turut melakukan donor darah bersamaan dengan 100 anggota Kodim 0607/ Kota Sukabumi lainnya.

“Donor darah kali ini kerjasama dengan PMI Kota Sukabumi dan kegiatan ini sebagai implementasi dari perintah Kodam III Siliwangi untuk membantu kekurangan darah yang ada di PMI se-Jawa Barat.

Menindak lanjuti perintah itu, kita langsung mengumumkan kepada pasukan untuk melakukan donor darah,” ujar Dandim Danang kepada awak media disela-sela Donor Darah.

Dalam kegiatan ini ditargetkan sebanyak 100 labu darah bisa diambil dari para anggotanya. Tidak hanya itu, Kodim 0607 pun mengundang warga sekitar untuk turut berpartisipasi mendonorkan darahnya.

“Alhamdulillah selain anggota, ada juga warga sekitar yang cukup antusias,” akunya.

Ia berharap, dengan kegiatan donor darah ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan darah, apalagi dengan kebijakan sosial distancing akibat wabah covid 19, masyarakat ketakutan untuk melakukan donor darah.

“Mudah-mudahan dengan berbagai upaya yang dilakukan, bisa terus membantu masyarakat dan TNI selalu bersama masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo mengungkapkan, krisis darah ini merupakan terburuk dalam kiprahnya selama tujuh tahun berkecimpung di PMI Kota Sukabumi.

“Ini sangat darurat, sebab biasanya kami bisa memasok darah ke setiap rumah sakit, bahkan tidak hanya di Kota, tetapi di luar kota dan luar daerah Sukabumi,” aku Suranto.

Untuk itu, dirinya menyarankan agar keluarga pasien yang membutuhkan darah agar melakukan donor darah. Sebab, keluarga pasien lebih cepat terporses lantaran kesamaan genetik darahnya.

“Kita juga mengajak crew atau petugas PMI untuk membantu mendonorkan darahnya dan juga meminta keluarga pasien untuk melakukan donor darah. Kalau pun tidak sama golongannya kita bisa tukarkan dengan yang sama golongannya,” tambahnya.

Diterangkan Suranto, sebetulnya PMI Kota Sukabumi sudah memiliki agenda besar untuk mengatasi kekurangan darah ini. Hanya saja, akibat covid 19, agenda tersebut batal total dan harus mencari alternatif lainnya. “Kita sebetulnya sudah ada 28 agenda di bulan ini, tetapi semua batal karena covid 19,” kilahnya.

Namun demikian, PMI akan terus melakukan berbagai upaya untuk memenuhi stok darah yang dibutuhkan rumah sakit.

“Ya salah satunya kegiatan di Kodim 0607 ini, kita langsung lakukan jemput bola,” pungkasnya.

Untuk diketahui, saat ini kebutuhan darah di Kota Sukabumi perharinya mencapai 70 labu darah lebih. Namun akibat wabah corona, stok darah hanya berada di bawah 10 sampai 20 labu darah perharinya. (cr1/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *