Kerusakan Jalan Provinsi Makin Menjamur

PERLU PERBAIKAN: Kondisi Jalan Palabuhan II, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, kondisinya rusak, Jumat (5/2). FT: BAMBANG/RADARSUKABUMI

LEMBURSITU — Kerusakan jalan yang berstatus Provinsi Jawa Barat di Kota Sukabumi, semakin menjadi-jadi. Kali ini, kerusakan terjadi di ruas Jalan Palabuhan II, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu. Dampaknya, banyak pengendara roda dua yang nyaris menjadi korban kecelakaan lalu lintas akibat terperosok lubang yang menganga di badan jalan.

Dari pantauan Radar Sukabumi, kerusakan di ruas jalan provinsi ini ditemukan dibeberapa titik diantaranya, Kampung Tegalega, Cipanengah, Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) dan beberapa ruas jalan lainnya. Di badan jalan banyak ditemukan lubang menganga dengan diameter cukup besar sehingga dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

“Saat malam Kamis saya nyaris menjadi kecelakaan di Jalan Cipanngah karena terperosok ke lubang jalan. Saat itu, saya tidak melihatnya karena lubang jalan digenangi air hujan sehingga tidak nampak. Beruntung motor saya masih bisa dikendalikan sehingga tidak terjadi kecelakaan,” ungkap warga sekitar, Weni (36) kepada Radar Sukabumi, Jumat (5/2).

Menurut Weni, nasib serupa juga bukan hanya menimpa satu pengendara saja tetapi sudah banyak yang nyaris menjadi korban. Bahkan, beberapa hari lalu ada yang sampai terjatuh. “Sempat ada pengendara yang jatuh. Ya meski tidak mengalami luka berat tetapi tetap saja membahayakan pengendara kalau kondisi jalan seperti ini dibiarkan rusak,” ujarnya.

Weni menuturkan, kerusakan jalan terjadi selain banyaknya kendaraan bermuatan berat juga tidak berpungsinya draenasi menjadi penyebab kerusakan jalan tersebut. “Kalau turun hujan, air dari selokan dipastikan membanjiri jalan. Karena draenase disini tidak berpungsi dengan baik, sepertinya tidak terurus,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang pengendara, Aas (40) meminta pemerintah untuk segera memperbaiki jalan rusak tersebut karena dapat mengancam keselamatan para pengendara. “Apalagi kalau turun hujan lubang yang menganga di badan jalan itu tidak terlihat sehingga banyak pengendara roda dua yang terperosok. Saya juga sudah beberapa kali hendak celaka di jalan tersebut. Untuk itu, kami harap pemerintah cepat memperbaikinya jangan sampai ada pembiaran,” pungkasnya. (bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *