Kasus Narkoba Masih Mendominasi

“Seperti di daerah lain, dihukum malah merasa senang karena mereka menganggap akan melakukan transaksi di Lapas dan berguru dengan sesama warga binaan,” jelasnya.

Bahkan pihaknya beberapa bulan lalu pernah menemukan narkotika jenis ganja dan alat kontrasepsi di dalam kendaraan tahanan. Padahal, para tahanan mendapat pengawalan cukup ketat oleh petugas.

Bacaan Lainnya

“Saat transit di Kejari sepulang dari sidang di pengadilan, kami menemukan sembilan paket ganja dan kondom di kendaraan tahanan. Kami mengusut dan berkordinasi dengan Kasat Narkoba agar tidak terjadi lagi,” terangnya.

Sementara itu,  Asda 1 Pemkot, Andri Setiawan mengatakan, Pemkot Sukabumi mengapresiasi pemusanahan barang bukti yang dilakukan Kejaksaan Negeri Kota sukabumi.

Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai banetuk keseriusan dalam memusnahkan barang-barang haram di Kota Sukabumi. “Semoga orang yang mengedarkan narkotika dan pelaku kejahatan akan jera. Saya prihatin karena Indonesia sudah menjadi darurat narkoba,” katanya.

Pemkot Sukabumi kata Andri memiliki rasa tanggung jawab bila warga terutama generasi muda Kota Sukabumi terjerumus dalam dunia narkoba. Untuk itu, harus ada kerjasama dengan berbagai pihak seperti BNN, kepolisian, Satpol PP dalam pencegahan dan penanggulangannya. “Harus sering mengadakan kegiatan seperti razia di lokasi yang dianggap potensi penggunaan narkoba,” kata dia
.

Selain itu, pembinaan mental generasi muda khususnya pelajar harus jadi perhatian. Tim pencegahan melakukan sosialisasi di sekolah secara rutin. “Sudah sering sosialisasi untuk masyarakat umum, tapi untuk sekolah masih kurang. Dinas Pendidikan harus lebih gencar melakukan sosialsiais di sekolah,” pungkasnya.
(bal/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *