SUKABUMI— Anggaran pemeliharaan jalan yang dikelola oleh UPTD Pelayanan wilayah II, Dinas Bina Marga Jawa Barat mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2021.
Hal tersebut berpengaruh terhadap pemeliharaan jalan milik provinsi Jawa Barat di wilayah Sukabumi.
” Untuk tahun ini kita tidak bisa melaksanakan perawatan jalan satu bulan sekali, karena anggaran yang kita berkurang. Tahun lalu kita dapat anggaran Rp. 32 miliar, sekarang hanya Rp.18 miliar,” ujar Kepala Seksi Pemeliharaan UPTD II Rahmat Rustandi.
Dijelaskannya, anggaran sebesar Rp 18 miliar tersebut tidak mencukupi dengan kebutuhan perbaikan jalan milik provinsi. Apalagi secara perhitungan, anggaran untuk biaya upah sudah mencapai Rp. 12.5 miliar, sedangkan sisanya sekitar Rp. 5.5 miliar untuk pemeliharaan jalan.
” Tentu ini menjadi kesulitan kita, anggaran untuk pemeliharaan satu tahun itu cuman Rp, 5.5 miliar saja,” ungkapnya.
Menurutnya, pemeliharaan jalan tersebut seharusnya bisa dilakukan setiap bulan. Namun kondisi anggaran tidak bisa mengkaper perbaikan secara menyeluruh.
” Anggaran kita terlalu minim, dinas memberikan antisipasi dengan berbagai macam cara supaya menghindari lubang-lubang jalan yang begitu membahayakan pengendara motor maupun mobil,” ungkapnya.