Penyebab Kematian Gadis Yang Ditemukan di Cibeureum Terungkap

RADARSUKABUMI.com, SUKABUMI – Hasil otopsi jenazah Amelia Ulfah, gadis yang ditemukan tewas di Kampung Selaeurih RT 03/05, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi telah tersimpulkan.

Dokter Nurul Aida Fatia, dokter spesialis Forensik RSUD R Syamsudin SH Sukabumi mengatakan, wanita asal Cianjur itu, meninggal akibat mendapatkan tindakan kekerasan tumpul.

Bacaan Lainnya

Terutama pada area muka dan rahang yang mengakibatkan kehilangan oksigen sehingga menghembuskan nafas terakhirnya.

“Hasil otopsi, korban kehilangan oksigen akibat kekerasan tumpul pada bagian muka dan rahang,” ungkap Nurul Aida Fatia kepada Radarsukabumi.com, Selasa (23/7/2019).

Nurul menegaskan, luka tumpul pada bagian rahang dan muka bukan diakibatkan oleh luka benda tumpul. Selain itu, dirinya juga menemukan luka lain pada sekitar lengan korban.

“Bukan akibat benda tumpul, tapi kekerasan tumpul di sekitar wajah dan ada juga di lengan. Sementara bekas senjata tajam tidak ada,” ujarnya.

Diperkirakan korban tewas antara 12 hingga 18 jam jika ditarik ulur dari pemeriksaan awal kepada jenazah bukan dari penemuan pertama korban.

“Diperkirakan usia kematiannya antara 12 hingga 18 jam, berartikan ditarik ulur, bukan dari sejak penemuan pertama korban,” sebut Nurul.

Adapun tentang bercak darah yang ditemukan pada tubuh korban, Pihaknya masih menunggu hasil Laboratorium.

“Pengecekan lebih dalam dilakukan untuk diketahui apakah bercak darah akibat menstruasi atau bukan serta ada atau tidaknya kecurigaan persetubuhan,” tandasnya.

(upi/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *