Hari Santri, Hipmi Kota Sukabumi Sebut Santri-preneur

Santri (ilustrasi)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Hari Santri yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober, hari ini, menjadi momentum yang baik untuk peningkatan kualitas santri. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi Kota Sukabumi Raden Koesoemo Hutaripto mengatakan, salah satunya adalah dengan para santri harus mempunyai jiwa entrepreneurship sehingga bisa menjadi santri-preneur.

“Saya atas nama Hipmi Kota Sukabumi mengucapkan Selamat Hari Santri. Menurut saya santri di ponpes sebetulnya sudah tertanam sifat kemandirian dan kedisiplinan karena didik mandiri, jauh dri org tua dan mau ikut aturan pondok. Ini merupakan modal awal untuk menjadi entrepreneurship,” kata Raden kepada Radarsukabumi.com, Selasa (22/10/2019).

Bacaan Lainnya

Raden menjelaskan, pada entrepreneur dibutuhkan kemandirian dan mental baja. Otomatis hal tersebut sudah ada pada diri santri. Namun agar para santri yang ada di Sukabumi khususnya mau berwirausaha, ada beberapa hal yang harus dilakukan.

“Yang pertama, Identifikasi kebutuhan yang ada di lingkungan sekitar. Kedua, ajak teman atau mitra untuk berjalan karena akan saling menguatkan. Yang ketiga, buat komunitas usaha dengan santri lain dengan jiwa urunan dengan gotong royong,” sebut Raden.

Pentingnya kebersamaan dalam menumbuhkan usaha, lanjut Raden, karena dengan bersama justru menjadi kekuatan tersendiri. Adapun peranan pemerintah dalam mengakselerasi kewirausahaan di ponpes adalah dengan memberikan pelatihan tepat guna pada santri.

Selain itu, menyediakan akses pasar dan menyediakan permodalan. “Lalu, link and match UMKM dengan perusahaan besar dan melakukan crowdfunding atau urun dana untuk pendanaan UMMK,” beber Raden.

“Dengan bekal awal yang dimiliki santri tentunya berdakwah di bidang usaha manjadi mudah asalakan kuatkan tekad dan jangan mudah menyerah,” pungkasnya.

(izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *