Hadiri Silaturahmi Kebangsaan, Calon Walikota Tangsel Ajak Masyarakat Jaga NKRI

KEBERSAMAAN: Siti Nur Azizah yang juga putri Wakil Presiden RI terpilih periode 2019-2024 beri sambutan di Silaturahmi Kebangsaan yang digelar para ulama dan warga Indonesia keturunan Tionghoa Sukabumi di Ballroom MaxOne Hotel Sukabumi pada Senin malam (2/9).

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Pesta demokrasi lima tahunan Pilpres dan Pileg telah selesai. Hajat masyarakat Indonesia secara keseluruhan itu hasilnya telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sudah saatnya, masyarakat Indonesia termasuk Kota Sukabumi untuk kembali pada komitmen kebangsaan, yaitu menjaga marwah persatuan dan kesatuan bangsa.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, para ulama dan warga Indonesia keturunan Tionghoa Sukabumi kumpul bersama melakukan Silaturahmi Kebangsaan yang dihadiri tokoh nasional yakni Siti Nur Azizah yang juga putri Wakil Presiden (Wapres) RI terpilih periode 2019 – 2024 Ma’ruf Amin di Ballroom MaxOne Hotel Sukabumi pada Senin (2/9).

Bacaan Lainnya

Hadir pula Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi dan Andri S Hamami, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, para ulama serta warga Indonesia keturunan Tionghoa. Mereka berbaur dalam kebersamaan.Siti Nur Azizah yang juga calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) itu mengajak semua komponen masyarakat Sukabumi untuk kembali merajut kebersamaan dalam wadah NKRI.

“Dengan selesainya Pilpres dan Pileg ini hendaknya kita merajut kembali kebersamaan, mempererat persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan ras, suku maupun agama,” tegas Siti Nur Azizah kepada Radar Sukabumi.

Ia menilai, silaturahmi kebangsaan ini sangat penting sebagai salah satu upaya pembinaan terhadap masyarakat untuk membangun kembali kehidupan sosial masyarakat Indonesia, dan secara khusus di Kota Sukabumi yang lebih maju, lebih harmonis serta sebagai usaha menanamkan nilai-nilai kebhinekaan yaitu dengan menanamkan sikap toleransi dan persatuan yang tinggi antar komponen masyarakat.

“Untuk mewujudkan persatuan dan kebhinekaan ini salah satu caranya dengan menjaga komunikasi dan menjaga kerukunan antar umat beragama,” ujarnya.Menurutnya, bangsa Indonesia yang terdiri dari ratusan suku dan beraneka ragamnya kebudayaan ternyata mampu merajut dalam kesatuan, hidup berdampingan satu sama lain dan semua dapat bergandengan tangan dengan harmonis.

“Keanekaragaman suku dan budaya yang ada di Indonesia ini harus bisa menjadi ikon bangsa di kancah internasional, dan itu harus kita pertahankan bersama seluruh masyarakat Indonesia,” ajaknya.

Sementara itu, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, ketika berbicara masalah keragaman dan perbedaan, semua itu harus disikapi secara positif untuk menjaga perbedaan dan keragaman dalam bingkai kecintaan kepada NKRI.”Keberagaman dan kebhinekaan itu ibarat pelangi yang sangat indah dengan beragam warna. Yang justru akan semakin indah jika kita mampu mengambil dari sisi positifnya,” tuturnya.

Kekhawatiran akan kondisi di Kota Sukabumi terjadi seperti di daerah lain sempat muncul, yakni masyarakat dihadapkan pada situasi yang kurang nyaman dan keadaan ekonomi yang buruk dikarenakan kebersamaan dan kekeluargaan yang tidak diikat dengan kuat.

Namun menurut Fahmi, dalam kenyataannya hingga saat ini situasi wilayah di Kota Sukabumi aman dan kondusif dan bahkan menjadi wilayah paling aman di Jawa Barat (Jabar).”Sukabumi punya sejarah panjang kebhinekaan yang diikat dengan harmonisasi yang indah,” kata Fahmi.

Ia juga berterimakasih kepada panitia yang menggagas kegiatan silaturahmi antara ulama dan unsur muspida serta warga Indonesia keturunan Tionghoa yang ada di Sukabumi.”Saya selaku Walikota Sukabumi mengapresiasi kepada panitia yang telah menggagas dan melaksanakan acara Silaturahmi Kebangsaan di Kota Sukabumi ini, dan tidak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik itu jajaran muspida, para ulama serta warga keturunan Tionghoa yang telah bersama-sama menciptakan iklim yang kondusif di Kota Sukabumi tercinta ini,” pungkasnya.

 

(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *