Kepala Disporapar Kota Sukabumi, Adang Taufik mengatakan, ajang pasanggiri Wanoja Jajaka Budaya ini dalam rangka mencari sosok yang berkepribadian cerdas, sehat, berakhlak mulia serta memahami seni dan budaya daerahnya.
“Kegiatan ini merupakan ajang adu kreatifitas positif generasi muda Kota Sukabumi agar mampu menjadi sosok yang tepat sebagai Duta Pariwisata dan Budaya yang dapat diandalkan di masa depan,” jelasnya.
Pada ajang malam puncak itu para finalis Wanoja Jajaka menampilkan bakat masing-masing untuk mewakili Kecamatan masing-masing. Adapun bakat yang ditampilkan membacakan pupuh, berpuisi, pencak silat, menari jaipong, dan juga pembacaan dogeng.
Pada kesempatan sama, salah satu finalis Jajaka yang terpilih menjadi Duta Seni Kota Sukabumi, Muhammad Abdullah Azzam menyampaikan rasa bahagianya.
“Alhamdulillah saya terpilih sebagai sebagai Duta Seni, dengan ini saya siap berkontribusi dalam melestarikan budaya yang beragam di Kota Sukabumi serta mengajak masyarakat lebih mengenal dan “mikacinta” pada budaya Kota Sukabumi serta mempersiapkan program-program untuk setahun kedepan,” ucap syukurnya kepada Allah Subhana Wa Ta’ala.
(cr5/d)