CIKOLE — Nasib malang menimpa Khansa Tsurayyaa Amany, bocah berusia tiga taun warga Kampung Subang Kulon RT1/6, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, menghembuskan napas terakhirnya di RSUD R Syamsudin SH setelah digigit Ular Welang, Minggu (12/5).
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, insiden terjadi sekira pukul 1.40 WIB, bermula saat anak dari pasangan suami istri (Pasutri) Widagda Gapitan (28) dan Lina Karina (30) ini terbangun dari tidurnya dan mengeluh sakit di bagian kaki. Tanpa curiga, ayahnya pun mengecek kondisi kakinya namun tidak ditemukan tanda-tanda apapun.
Saat itu, Khansa tidak dapat tidur kembali dan mengeluh sakit perut hingga muntah-muntah cairan putih. Hal itu, membuat keluarganya penasaran dan selang beberapa waktu Lina menemukan ada seekor Ular Welang berukuran cukup besar dengan lebar sekitar 8 centimeter dengandi panjang satu meter di pojokan kamar.
“Ya, saat itu anak terbangun dan mengeluh sakit bagian kaki. Tapi waktu dilihat tidak ada tanda-tanda gigitan apapun,” ungkap bapak korban, Widagda kepada Radar Sukabumi, Minggu (12/5).
Namun, lanjut Wiganda, setelah diketahui adanya seekor Ular Welang di dalam kamar membuat kaget keluarga dan langsung membawa anaknya ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan medis.
“Saya langsung kaget setelah mengetahui ada ular di dalam kamar. Setelah dicek, kaki anak aya ternyata ada bekas gigitan ular. Sehingga kami langsung membawanya ke rumah sakit,” ucapnya.
Wiganda menjelaskan, setelah membawa anaknya ke rumah sakit sekitar pukul 2.00 WIB korban sempat mendapatkan penanganan medis. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia sekitar pukul 2.30 WIB. “Qadarullah tadi anak saya meninggal sekitar pukul 2.30 WIB di Rumah Sakit Bunut (RSUD R Syamsudin SH),” lirihnya.
