DLH Minta Hasil Daur Ulang Bisa Jadi Pengganti Plastik

PENINJAUAN: Petugas DLH Kota Sukabumi saat melakukan peninjauan penggunaan kantong plastik disalah satu perusahaan ritel di wilayah kerjanya, belum lama ini.

SUKABUMI — Seiring pengurangan kantong plastik diberbagai mini market dan perusahaan ritel lainnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, mengusulkan untuk menggunakan kantung daur ulang hasil kreativitas pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Sukabumi, Herman Permana mengatakan, selaras dengan penghentian penggunaan kantung plastik di tempat perbelanjaan sesuai Peraturan Wali Kota Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin bahan daur ulang yang dikelola usaha kreatif di Kota Sukabumi digunakan di setiap pusat perbelanjaan,” kata Herman kepada wartawan, belum lama ini.

Menurutnya, uapaya mendorong penggunaan bahan daur ulang hasil pelaku UKM untuk masuk di mini market ini bukan hal mudah karena mini market ini merupakan milik perusahaan skala nasional.

“Sebab itu, dalam hal ini butuh proses lagi untuk dapat memasukan hasil karya pelaku UKM di daerah. Meski demikian, kami akan terus berupaya agar hasil daur ulang ini bisa di gunakan di setiap usaha ritel,” ujarnya.

Herman menjelaskan, DLH Kota Sukabumi saat ini tengah membuat inovasi kantung ramah lingkungan khusus untuk mengganti kantung plastik belanjaan yang biasa dipakai masyarakat sehari-hari.

“Saat ini, toko ritel besar sudah tidak menggunakan kantong plastik. Karena itu, kami akan berupaya menggantinya dengan kantong yang bisa ramah lingkungan,” ucapnya.

Pihaknya berharap, kedepan setiap ritel di Kota Sukabumi dapat membuka tangan menerima hasil karya para pelaku UKM sebagai pengganti kantong plastik. “Mudah-mudahan dengan berbagai uapaya yang kami lakukan bisa mendongkrak para pelaku usaha di daerah,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait