SUKABUMI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, mencatat kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) selama Mei 2024 terdapat sebanyak 22 aduan yang masih didomimasi kerusakan lampu.
Kepala Dishub Kota Sukabumi, Imran Wardhani melalui Kepala Bidang Keselamatan Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan, Yusuf Chaery menjelaskan, puluhan aduan kerusakan PJU ini dari beberapa sumber yakni, 1 aplikasi, 18 media sosial (Medsos), 3 pengaduan langsung.
“Alhamdulillah dari 22 pengaduan yang ada semuanya dapat ditangani dengan baik,” kata Yusuf kepada Radar Sukabumi, Kamis (13/6).
Yusuf menjelaskan, jenis kerusakan PJU hingga saat ini masih didominasi kerusakan lampu yang jumlahnya mencapai 10 unit, disusul kerusakan jaringan sebanyak 6, 2 tiang dan 3 komponen lainnya.
“Sementara, kerusakan PJU ini tersebar di beberapa wilayah diantaranya, 2 Baros, 3 Cibeureum, 1 Cikole, 3 Citamiang, 3 Gunungpuyuh, 5 Lembursitu dan 4 Warudoyong,” paparnya.
Lanjut Yusuf, personel Dishub Kota Sukabumi terus berupaya melakukan pemeliharaan PJU yang kondisinya rusak. Terlebih, faktor usia PJU kebnayakan sudah tua sehingga sering terjadi gangguan.
“Kami berupaya maksimal melakukan pemeliharaan maupun mengganti komponen PJU yang mengalami kerusakan,” bebernya.
Yusuf menambahkan, Dishub Kota Sukabumi berkomitmen untuk berupaya merespon cepat terhadap aduan dari masyarakat. Bahkan, perbaikan ditargetkan dalam kurun waktu 24 jam sudah dapat ditangani.
“Karena PJU merupakan hal yang cukup penting untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan warga maka kami berupaya maksimal dalam melakukan perbaikan maupun pemeliharaan,” pungkasnya. (Bam)
