Dana Insentif Nakes Tak Kunjung Cair

Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sukabumi, Irawan Danismara

Karena memang, pada saat ini yang paling terpenting adalah kesehatan dan keselamatan masyarakat, khususnya pasien yang terpapar Covid-19.

“Sejauh ini kami saling menghibur diri, saing suport dalam berbagai hal, termasuk saling memotivasi terhadap rekan sejawat. Ya kalau ditanya kecewa, ya pasti, karena itu merupakan hak mereka,” tutupnya.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Juru Bocara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana mengatakan, hingga saat ini dana insentif bagi para tenaga kesehatan yang bersumber dari Kemenkes dan Pemrintah Kota Sukabumi belum cair.

“Dana insentif untuk para nakes memang belum cair. Tapi, itu tidak membuat para nakes mengurangi kualitas pelayanan bagi masyarakat. Bahkan, sampai saat ini kami tidak menerima laporkan atau keluhan.

Tapi, semua data pengajuannya sudah diserahkan beberapa waktu lalu, semoga saja dan insentif tersebut sudah bisa cair bulan ini,” harapnya.

Wahyu menyebutkan, petugas kesehatan yang di usulkan mendapat insentif dari Kemenkes sebanyak 423, dan yang akan mendapatkan sekitar 200 orang.

“Nantinya petugas nakes tersebut akan mendapatkan insentif dari Kemenkes maupun dari Pemkot sebesar Rp 1 juta hingga Rp 3 juta, tergantung dari tingkat kontak dengan pasien Covid-19,” ucapnya.

Sedangkan, insentif dari Pemerintah Kota Sukabumi bagi para nakes yang menangani Covid-19, masih dalam tahap verifikasi karena tidak diperbolehkan ada duplikasi.

“Untuk insentif dari Kota Sukabumi, masih berproses sampai saat ini. Karena nanti tidak boleh dapat dari kementrian dan juga pemrintah kota,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *