Cuaca Ekstrim Dominasi Bencana di Kota Sukabumi

BPBD Kota Sukabumi
Sejumlah personel BPBD Kota Sukabumi saat melakukan evakuasi bencana alam di wilayah kerjanya

SUKABUMI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, mencatat sepanjang Januari sampai September telah terjadi 130 kejadian bencana, mulai dari puting beliung, cuaca ekstrem, banjir, kebakaran, tanah longsor hingga gempa bumi.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Bahrami mengatakan, dari data yabg terdapat dalam Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (SiEdan) angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan agregasi sebelumnya yang hanya 118 kejadian di tujuh kecamatan.

Bacaan Lainnya

Tahun ini, didominasi kejadian bencana akibat cuaca ekstrem. “Aplikasi SiEdan ini merekap kejadian setiap triwulan. Memasuki triwulan ketiga sudah ada 130 kejadian bencana dengan taksiran luas area terdampak 52,24 hektare disertai nilai kerugian Rp 5.298.662.500.

Naik dari agregasi sebelumnya yang mencapai Rp 5.128. 662.500. Kemudian sekitar 45 unit bangunan rusak dan 95 jiwa dilaporkan terdampak, diantaranya dua jiwa meninggal dunia akibat bencana,” kata Zulkarnain kepada Radar Sukabumi, Senin (4/10).

Lanjut Zulkarnain, sebaran kejadian bencana di tujuh kecamatan rinciannya yakni, dua kali terjadi bencana puting beliung dengan luas area terdampak 71 meter persegi.

Lalu 21 kali banjir akibat intensitas hujan cukup tinggi dengan luas area terdampak 512,967 meter persegi. “Selanjutnya kebakaran terjadi 21 kali dengan luas area terdampak 2.072 merer persegi. Lalu 31 kali bencana longsor dengan luas area terdampak total 1.562 meter persegi.

Paling banyak adalah kejadian bencana akibat cuaca ekstrem 53 kali dengan luas area terdampak 3.119 meter persegi. Kemudian gempa bumi yang dirasakan sebanyak dua kali,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *