Covid-19 di Kota Sukabumi Nol Kasus

Covid Kota Sukabumi
Salah seorang warga saat melakukan vaksinasi yang dilakukan dinas kesehatan Kota Sukabumi

SUKABUMI –– Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi, kembali merilis data penyebaran Covdi-19. Namun, saat ini tidak ada penambahan positif terkonfirmasi terpapar virus mematikan tersebut.

Juru Bicara STPP Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan, jika melihat dari data yang ada saat ini kasus positif tidak ada penambahan sehingga jumlah totalnya masih sebanyak 3.069 kasus. Rinciannya, 19 isolasi, 3.043 sudah dinyatakan sembuh dan 7 meninggal dunia.

“Ya, hari ini Kota Sukabumi nol kasus. Dan setiap harinya penambahan kasus postif tidak lebih dari dua kasus,” kata Wahyu kepada wartawan, Rabu (13/4).

Lanjut Wahyu, kasus Covid-19 saat ini masih berfluktuasi karena itu warga diminta agar tidak terlena dengan kondisi sekarang ini karena bisa saja kasusnya bisa kembali meningkat seperti pada Januari dan Februari 2022 lalu.

“Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pun masih harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk mencegah penularan,” ujarnya.

Lanjut Wahyu, ada beberapa faktor yang menyebabkan Kota Sukabumi berada di zona hijau dan berstatus PPKM level 1 Covid-19, yakni menurunnya angka kasus Covid-19, tingkat keterisian tempat tidur pasien yang menurun drastis hingga angka capaian vaksinasi.

“Pandemi belum berakhir, karena itu harus tetap waspada minimal melakukan pencegahan untuk diri sendiri dengan menjalan protokol kesehatan ketat mulai dari disiplin mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga kebersihan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas atau bepergian ke laur daerah dan menjaga jarak,” ucapnya.

Wahyu menyebutkan, Dinkes Kota Sukabumi mencatat vaksin dosis tiga sudah mencapai 20,32 persen dari total target vaksin keseluruhan sebanyak 269.832.

Capaian vaksinasi untuk Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan dosis satu sebanyak 4.823, dosis dua 232.719 dosis dua dan 3.504 dosis tiga. “Sednagkan, capian vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum terdapat 186.071 dosis satu, 132.236 dosis dua dan 49.355 dosis tiga,” bebernya.

Sementara, capian vaksinasi warga lanjut usia (Lansia) saat ini sudah mencapai 26.078 dosis satu, 20.663 dosis dua dan 4.820 dosis tiga.

“Sednagkan, remaja terdapat 41.081 dosis satu, 33.806 dosis dua, 321 dosis tiga. Adapun, petugas publik sebanyak 19.659 dosis satu, 14.155 dosis dua, 2.004 dosis tiga,” ucapnya.

Jumlah vaksinasi anak saat ini, sudah mencapai 31.394 dosis satu dan 27.399 dosis dua. “Vaksinasi anak baru sampai dosis dua, dosis tiga atau boster masih nol,” pungkasnya. (Bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *