SUKABUMI– Mini turnamen sepak bola antara tim Kota Sukabumi versus tim Dinas Pehubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, berlangsung seru di Stadion Korpri Cisaat Kabupaten Sukabumi, Sabtu (12/3). Tim Kota Sukabumi sendiri diperkuat tiga klub yakni BJB FC, Pemda FC dan Ciaul Ngahiji FC.
Pertandingan yang digelar 2×25 menit ini cukup menyedot animo penonton. Di mana, kedua perwakilan daerah ini memboyong sejumlah pemain bintang, seperti mantan pemain Persib Bandung, Tantan dan Atep, mantan pemain
Persija Aliyudin dan Legenda Bulutangkis Taufik Hidayat. Sedangkan di tim Dishub DKI Jakarta menurunkan sejumlah pemain Persija Junior dan pemain bintang yang pernah merumput di Liga 1.
Hadir pula dalam pertandingan tersebut, Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada, Kepala Dishub Kota Sukabumi, Imran Wardhani, Kepala BPKD Kota Sukabumi Andang Tjahjandi serta pejabat teras Kota Sukabumi lainnya.
Sayangnya, sebagai tuan rumah, tim Kota Sukabumi belum memberikan hasil maksimal. Di mana, BJB FC harus mengakui keunggulan tim Dishub DKI C dengan skor 3-0. Sedangkan tim Pemda hanya bermain imbang dengan Dishub B dengan skor 1-1.
Adapun Ciaul Ngahiji FC mampu menorehkan kemenangan 1-0 dari tim Dishub DKI A, dari hasil penalti. “Alhamdulillah kami mengapresiasi kegiatan turnamen mini ini, sekaligus jamuan atas undangan sebelumnya di Jakarta, beberapa waktu lalu,” ujar Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada kepada awak media.
Menurut Dida, gairah olahraga ini harus kembali ditingkatkan, terlebih setelah hampir dua tahun lebih vakum akibat pandemi Covid-19. ” Tentunya, kami mendorong insan olahraga untuk menggairahkan kembali olahraga, terutama sepak bola. Dan kedepan, bakal menghadirkan para pemain Liga 1 untuk memberikan hiburan di Kota Sukabumi, dengan dukungan dari bapak Idhan,” tambahnya.
Sementara itu, penasehat tim Ciaul Ngahiji FC, Idhan Rusmaindarsah Dwisya mengatakan, dirinya akan berupaya menghidupkan kembali olahraga, khususnya sepak bola dengan menghadirkan para pemain profesional. “Liga 1 kan nanti pada libur, bisa saja kita undang mereka bermain di Kota Sukabumi,” katanya.
Disinggung soal kondisi fasilitas lapangan yang kurang memadai, ayah dua orang anak ini mengaku, akan membantu pemerintah daerah dengan mencarikan investor, guna perbaikan Lapangan Suryakencana. “Mudah-mudahan kedepan Lapang Suryakencana bisa dibangun dengan beralaskan rumput sintetis seperti di Stadion Siliwangi Kota Bandung,” harapnya. (cr4/t)