Cegah DBD, PMI Kota Sukabumi Semprotkan Asap di Sriwidari

Relawan PMI Kota Sukabumi saat melakukan fogging di wilayah Kelurahan Sriwidari, Kota Sukabumi

SUKABUMI – Sebagai upaya antisipasi terjadinya kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD), Palang Merah Indonesia atau PMI Kota Sukabumi mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan aksi dini di lingkungannya masing masing dengan gerakan 3M Plus. Yakni menguras tempat penampungan air, menutup penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air guna mencegah bertelurnya nyamuk DBD

Hal tersebut disampaikan disela kegiatan sosialisasi dan edukasi dan kegiatan Fogging yang dilakukan oleh sejumlah Relawan PMI Kota Sukabumi di lingkungan RT 02 dan RT 03 RW 11 Kelurahan Sriwidari Kecamatan Gunungpuyuh

Bacaan Lainnya

Hal ini menyusul setelah adanya laporan warga setempat yang meninggal dunia karena terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut

“Hari ini kita melakukan upaya respon atas permintaan warga setempat yang masuk ke PMI untuk dilakukan pengasapan atau fogging sebagai upaya aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dibeberapa lokasi di kelurahaan Sriwidari tepatnya di RT 02 dan RT 03 RW 11 Kelurahan Sriwedari,” ujar Gumilar, Staf Pelayanan PMI Kota Sukabumi, Jumat (12/11)

Menurutnya, sebelumnya pihaknya melakukan asessmen terlebih dahulu dan koordinasi untuk mencari informasi dan adanya laporan warga setempat yang terjangkit demam berdarah dan meninggal dunia

“fogging ini merupakan pilihan untuk pencegahan demam berdarah, bukan pencegahan penanggulangan, yang utama dalam mengantisipasi DBD adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN dengan menerapak 3M Plus dilingkungannya masing masing,”kata Gumilar

Dijelaskannya, saat ini kita masuk musim pancaroba dan dampak La Nina, Selain pencegahan teejadinya banjir dan longsor, masyarakat juga harus mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) saat ini

Gumilar menjaskan, dalam kegiatan pengasapan ini pihaknya juga memberikan edukasi kepada warga masyarakat sekitar akan pentingnya aksi dini pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus ini diantaranya, menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.

“Upaya aksi dini PSN dimasyarakat secara rutin menjadi salah satu media efektif dalam memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk DBD saat ini,” katanya.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaannya dengan cara membersihkan dan menguras bak yang diidentifikasi menjadi sarang jentik nyamuk.

“Bersihkan barang-barang yang tidak terpakai, kuras secara rutin tempat penampungan air dan sebagainya,” kata dia. (izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *