SUKABUMI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, menggalakkan monitoring wilayah khususnya di titik rawan banjir seperti di Jalan Proklamasi RT7/RW1, Sungai Cigeude, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Senin (25/9).
Kepala BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik menjelaskan, pengecekan dilakukan sebagai bagian dari langkah pencegahan bencana banjir. Dalam pengecekan tersebut, tim BPBD melihat langsung potensi risiko banjir yang dapat terjadi di wilayah. “Dengan melakukan monitoring di titik rawan banjir, kami dapat segera mengambil langkah pencegahan yang diperlukan,” kata Novian kepada Radar Sukabumi, Senin (25/9).
Selama melakukan pengecekan, tim BPBD meninjau kondisi drainase dan aliran sungai, serta melihat apakah terdapat penumpukan sampah atau material apapun yang dapat menghambat aliran air. “Hal ini merupakan uoaya kami dalam melakukan mitigasi bencana banjir menjelang musim hujan,” cetusnya.
Menurutnya, BPBD bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan penanganan yang cepat dan tepat dalam situasi darurat.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan arahan yang diberikan BPBD. Selain itu, kami juga mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sekitar sungai atau saluran air. Hal ini dapat membantu mencegah penyumbatan saluran air yang dapat menyebabkan banjir,” jelasnya.
Dengan adanya upaya monitoring wilayah dan langkah preventif, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir. “Kami berkomitmen untuk terus berupaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat wilayah Kota Sukabumi dalam menghadapi bencana alam,” tukasnya. (bam)