SUKABUMI – Upaya penekanan angka stunting menjadi salah satu agenda pemerintah dengan target hingga 14 persen pada 2024. Mengusung tema Bersama Nyata dalam Karya, HUT PNM ke-24 tahun ini turut serta mengeluarkan aksi nyata dalam menekan angka stunting.
Secara serentak, penyaluran ini dilakukan melalui 62 cabang PNM di seluruh Indonesia. Tidak terkecuali PNM Cabang Sukabumi, paket dibagikan kepada anak usia balita dan ibu hamil.
Pemimpin Cabang PNM Sukabumi, M. Resya Apriansyah mengatakan, bukan sebatas tema saja, tetapi Bersama Nyata dalam Karya harus diimplementasikan. Tentu aksi penyaluran paket ini menjadi salah satu cerminan nyatanya.
“Alhamdulillah, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PNM ke-24, kami dari PNM Cabang Sukabumi melakukan aksi menyalurkan paket gizi. Aksi ini untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia agar pada tahun 2024 nanti, angka stunting dapat kita tekan hingga 14 persen,” ucap Resya.
“PNM sekarang sudah menyalurkan lebih dari 2.400 paket di seluruh Indoensia,” lanjutnya.
Kegiatan tersebut adalah hasil kolaborasi dengan Pemerintah Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Kegiatan tersebut dilakukan di Kantor Kelurahan Selabatu, Kamis (8/6/2023) mulai 10.00 WIB sampai 11.00 WIB.
Resya juga menjelaskan, selain menyalurkan 50 paket gizi untuk ibu hamil dan anak usia balita di sekitar wilayah Kelurahan Selabatu, juga dilakukan pemberian materi edukasi tentang upaya untuk menekan angka stunting.
“Pada aksi tersebut, kami juga memberikan edukasi kepada peserta tentang aksi penekanan angka anak stunting di Indonesia,” tuturnya.
PNM Cabang Sukabumi melibatkan sejumlah peserta. Yaitu, 10 orang karyawan PT PNM, 10 orang dari Kantor Kelurahan Selabatu, 45 orang anak usia balita dan 5 orang ibu hamil.
“Kami berharap kegiatan yang kami lakukan ini dapat membantu upaya pemerintah Indonesia dalam menekan angka stunting pada anak di wilayah Kelurahan Selabatu, Kota Sukabumi,” harap Resya. (izo)