SUKABUMI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, mencatat terdapat sebanyak 59 kejadian benacan alam selama tahun ini dan banjir mendominasi jumlah bencana tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardani mengatakan, angka nencana alam di Kota Sukabumi saat ini masih tinggi terbukti dari data yang tercatat selama tahun ini terdapat 59 kali terjadi bencana.
“Adapun rincainnya bencananya yakni, 24 banjir, 9 cuaca ekstrim, 3 gempa bumi, 7 kebakaran pemukiman, 1 kebakaran transportasi dan 15 tanah longsor,” kata Imran kepada Radar Sukabumi, Rabu (11/5).
Lanjut Imran, dari jumlah total kejadian tersebut seluas 45.131 meter persegi terdampak bencana alam. “Kalau melihat dari data yang ada luas area yang terdampak didominasi oleh kejadian banjir yang mencapai 42.050 meter persegi,” bebernya.
Tidak tanggung, sambung Imran, dampak bencana ini menimbulkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp6.223.220.000.
“Rinciannya, kerugian banjir mencapai Rp5.006.220.000, cuaca ekstrim Rp155.500.000, gempa bumi Rp7.000.000, kebakaran pemukiman Rp260.000.000, kebakaran transportasi Rp70.000.000 dan tanah longsor 724.500.000,” terangnya.
Dalam menekan risiko dampak bencana alam, BPBD Kota Sukabumi terus berupaya mensosialisasikannya agar mesyarakat mengetahui bagai mana cara menyelamatkan diri jika terjadi bencana khususnya gempa bumi.
“Kami terus berupaya mengingatkan masyarakat agar tetao waspada terhadap berbagai potensi bencana alam yang dapat terjadi,” pungkasnya. (bam)
