Assyifa Peduli Bibir Sumbing

EREMONIAL: Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi bersama Direktur Utama RSI Assyifa Heri Heryanto (iket kepala) menyapa dan memberikan bingkisan kepada pasien bibir sumbing.

GUNUNGPUYUH — Untuk kesekian kalinya, RS Islam Assyifa menggelar kegiatan operasi bibir sumbing dan langit sumbing secara gratis, kemarin (14/4). Kegiatan tersebut, selain menyambut hari jadi Kota Sukabumi yang ke-105 juga merupakan program rutin RS Islam Assyifa sebagai Hospital Social Responsibility yang bekerjasama dengan Yayasan Smiletrain Indonesia.

“Acara sosial ini menjadi bagian tanggung jawab sosial dari sebuah perusahaan dalam hal ini rumah sakit,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat memberikan sambutan dan menyapa pasien bibir sumbing dan langit sumbing di RS Islam Assyifa Kecamatan Gunungpuyuh.

Bacaan Lainnya

Fahmi menambahkan, program operasi bibir sumbing dan langit sumbing merupakan yang pertama kali dilakukan rumah sakit swasta, meski di rumah sakit lainnya mengadakan program operasi gratis yang lain.

Tentunya, program ini sebagai upaya pembangunan di bidang kesehatan dan harus dilakukan secara kolaborasi dengan berbagai pihak. Sehingga, langkah ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang harus terus meningkat.

“Kami (Pemkot,red) merasa bersyukur adanya perhatian dari RS Assyifa yang menggelar operasi bibir sumbing gratis, “tambahnya.

Fahmi menerangkan, ada sebanyak 12 orang peserta operasi bibir sumbing. Warga yang mengikuti operasi ini mulai dari usia termuda enam bulan dan paling tua 17 tahun.

Sementara itu, Direktur Utama RSI Assyifa Heri Heryanto mengungkapkan, operasi bibir sumbing ini dalam rangka menyambut hari jadi Kota Sukabumi yang ke-105. Namun, kegiatan ini sudah digelar sejak 2007 lalu dan tercatat sebanyak 300 orang yang dioperasi.

Heri mengungkapkan, operasi bibir sumbing ini akan terus dilakukan di sepanjang tahun. Peserta operasi tidak hanya warga Kota Sukabumi melainkan dari Kabupaten Sukabumi. Ke depan selain operasi bibir sumbing akan digelar operasi katarak dan hernia. (cr5/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *