Aspeknas Siap Dukung Pembangunan Daerah

Pengurus Aspeknas Kota Sukabumi saat dilantik oleh DPD Aspeknas Jabar di salah satu hotel di Sukabumi, Rabu (12/2). Foto:ikbal/radarsukabumi.

SUKABUMI – Perkumpulan Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Cabang Kota Sukabumi, mengaku akan mengawal kebijakan pemerintah daerah khususnya dibidang jasa konstruksi sesuai dengan perundang -undangan dalam upaya percepatan pembangunan.

“Kita dukung pemerintah, sesuai dengan aturan yang berlaku di bidang jasa konstruksi,”Jelas Ketua Aspeknas, Rikrik Wikara usai pelantikan pengurus Aspeknas Cabang Kota Sukabumi Periode 2020 -2025. Di salah satu hotel di Jalan Siliwangi, Rabu (12/02).

Bacaan Lainnya

Peran Asosiasi jasa konstruksi juga berperan penting dalam pembangunan. Terlebih, kita juga menjunjung azas profesionalisme, keadilan dan kebersamaan. “Profesional dalam arti bisa membangun usahanya sendiri. Tentunya didukung dengan perusahaan yang sehat dan memenuhi persyaratan,”katanya.

Rikrik juga menjelaskan, perusahaan yang sehat tentunya memenuhi semua persyaratan sesuai aturan dan sudah lolos sertifikasi. “Perusahaan yang tergabung, harus sudah memenuhi persyaratan standar seperti SBU dan SKT,”tandasnya.

Saat ini, kata Rikrik Perusahaan yang gabung di Aspeknas Cabang Kota Sukabumi sebanyak 27 perusahaan terdiri dari PT dan CV. “Ada lima PT dan 22 lainnya CV, kita hadir di Sukabumi sejak 15 tahun lalu. Dan tahun ini saya memegang amanah untuk menjadi ketua,”katanya.

Menghadapi persaingan di daerah dengan banyak bermunculan asosiasi yang sama, Rik Rik menaggapi secara bijak. “Bersaing sehat, di wilayah pasti ada kompetiter.

Namun kita sepakat dengan asosiasi lain, bersaing sehat dan elegan untuk menjaga kondusifitas Kota Sukabumi dan bisa berkiprah dalam membangun Sukabumi,” jelasnya.

Sementara Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, sesuai dengan semangat pemerintah Kota Sukabumi mengajak lapisan masyarakat dan asosiasi untuk dapat membangun Kota Sukabumi bersama -sama.

“Dengan keberadaan Aspeknas ini, bisa memberi kekuatan pemerintah kota dalam upaya percepatan pembangunan khususnya di bidang infrastruktur,”ujarnya.

Di sisi lain, Fahmi meminta agar asosiasi berupaya meningkatkan kualitas anggotanya. Terlebih regulasi selalu mengalami perubahan, sehingga upaya untuk meningkatkan skill dan kemampuan organisasi dan berkolaborasi merupakan satu langkah strategis peningkatan kompentensi. ” Sebab fungsi asosiasi adalah sebagai bapak atau ayah dari para pengusaha,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *