Air Mata Jamaah Masjid Agung Sukabumi Menetes saat Qunut Nazilah

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Virus corona atau COVID-19 yang menjadi pandemi global juga berdampak pada pelaksanaan ibadah salat Jumat berjamaah hari ini, Jumat (20/3/2020). Salah satu ikhtiar agar wabah COVID-19 segera berlalu adalah dengan melaksanakan qunut nazilah.

Qunut nazilah adalah salah satu ikhtiar yang dianjurkan agar terhindar dari segala macam bentuk musibah saat pelaksanaan rakaat terakhir salat wajib atau fardhu.

Bacaan Lainnya

“Qunut nazilah adalah ikhtiar kita agar Indonesia dan khususnya Kota Sukabumi terhindar dari wabah virus penyakit, termasuk COVID-19 yang sedang ramai ini,” demikian isi pengumuman DKM Masjid Agung Sukabumi.

Wabah virus corona ini membuat suasana yang sangat berbeda pada pelaksanaan ibadah salat Jumat berjamaah hari ini. Ketika para jamaah harus mengantre untuk dicek suhu tubuh, lalu menggunakan hand sanitizer, dan diimbau membawa sajadah masing-masing.

Selain itu, walaupun salah satu rukun salat berjamaah adalah merapatkan shaf, khusus kali ini para jamaah diminta untuk merenggangkan shaf sebagai bentuk upaya social distancing.

Hal yang paling mengharukan adalah ketika khotib mengajak doa bersama, beberapa jamaah tak kuasa meneteskan air mata lantaran efek virus corona. Hal ini berlanjut ketika dilaksanakannya qunut nazilah pada rakaat terakhir, terdengar isak tangis jamaah sembari mengucapkan ‘aamiin’.

“Alhamdulillah, kita masih bisa melaksanakan ibadah salat Jumat berjamaah ketika ada masjid yang meniadakannya. Ya kita memang butuh ini, semoga kekuatan doa para jamaah bisa diijabah oleh Allah SWT sehingga bencana virus corona ini segera berlalu. Yang terpenting, kita semua sehat dan bisa menjalankan ibadah,” ujar Ahmad, salah seorang warga. (izo/rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *