Agrowisata Bukit Cigedud Curi Perhatian Warga

Lurah Cikundul, Agus Heryanto saat memperlihatkan agro wisata di Bukit Cigedud, Jalan Kapitan, Kampung Joglo RT 04/3, Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu, Rabu (4/11).

SUKABUMI — Pengembangan agrowisata Bukit Cigedud di Jalan Kapitan, Kampung Joglo RT 04/3, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, mencuri perhatian warga sekitar. Pasalnya, warga bisa berbelanja sayuran dengan harga dibawah pasaran.

Salah seorang warga sekitar, Astuti (52) mengatakan, sejak adanya pengembangan agrowisata ini mencuri perhatian warga karena selain harganya di bawah pasaran juga warga bisa langsung mengambil langsung di kebun.

Bacaan Lainnya

“Ya, sejak adanya agrowisata ini kalau mau membeli sayuran seperti, kangkung, cabai rawit, cabai merah dan jenis sayuran lainnya saya sudah tidak membeli di pasar.

Tapi langsung belanja di agrowisata ini harganya murah,” kata Astuti kepada Radar Sukabumi usai membeli Cabai di agrowisata Bukit Cigedud, Rabu (4/11).

 Tak hanya itu, lanjut Astuti, sayuran yang ada di agro wisata ini kondisinya masih segar. Bagaimana tidak, pembeli langsung mengambilnya dari kebun.

“Tentu banyak kelebihannya kalau dibandingkan dengan sayuran yang sudah ada di pasaran. Sayurannya kalau disini masih segar beda dengan yang di pasar,” ucapnya.

 Astuti berharap, pengelola agro wisata tersebut bisa terus mengembangkannya lebih baik lagi kedepan.

“Mudah-mudahan agro wisata ini bisa terus berkembang karena manfaatnya sudah dirasakan warga sekitar,” harapnya.

 Sementara itu, Lurah Cikundul, Agus Heryanto mengatakan, objek wisata Bukit Cigedud ini digagas warga terutama Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) dan aparat kelurahan.

“Sejak diresmikan langsung Pak Walikota Sukabumi, kami bersama Kompepar berupaya mengembangkan objek wisata ini dengan terus berinovasi salah satunya dilengkapi dengan agrowisata, seperti menanam sayuran, kopi dan lain sebagainya,” ungkapnya.

 Agus menambahkan, Pemerintah Kelurahan Cikundul akan terus berupaya mengembangkan potensi agrowisata di Bukit Cigedud tersebut.

“Mudah-mudahan ke depan agro wisata ini bisa terus berkembang. Selain sayuran juga ada tanaman kopi dan tanaman lainnya,” pungkasnya. (bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *