SUKABUMI — Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Sukabumi, bakal segera membantu pembangunan sanitasi di daerah tepian Sukabumi yang darurat sanitasi dan Toilet bersih. Pasalnya, air dan sanitasi yang bersih serta nyaman merupakan hak dasar yang perlu terpenuhi karena dua hal ini sangat berpengaruh pada kesehatan manusia.
“Namun berbeda dengan kondisi di tepian Sukabumi, di mana masyarakat khususnya di Kecamatan Cibitung. Sanitasi di wilayah tersebut sangat tidak layak,” ungkap Marketing Komunikasi ACT Kota Sukabumi, Malsi kepada Radar Sukabumi, Kamis (3/6).
Lanjut Malsi, toilet dan jamban yang gunakan hanya terbuat dari kayu dan bambu. Bahkan, air yang gunakan pun tampungan dari air hujan.
“Artinya, fasilitas pembuangan akhir kotoran manusia yang seharusnya tertutup dari udara luar tapi malah dibuang di ruang terbuka. Karena itu, mari berikhtiar bangunkan MCK yang layak untuk masyarakat tepian Sukabumi, Insyaallah akan berdampak positif bagi kesehatan masyarakatnya,” ujarnya.
Adapun, lanjut Malsi, estimasi anggaran untuk pembangunan tiga MCK di satu kampung memerlukan anggaran sebesar Rp 30.000.000. “Kami akan segera membantu masyarakat untuk pembangunan sanitasi dan toilet bersih,” ucapnya.
Malsi membeberkan, ratusan bahkan ribuan penduduk Indoensia di berbagai wilayah masih mengalami masalah yang berkaitan dengan sanitasi. Salah satu komponen penting dalam upaya peningkatan sanitasi di level masyarakat yakni keberadaan jamban.
“Jamban sendiri merupakan salah satu fasilitas pembuangan tinja yang efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit dan ini masih terdapat di wilayah tepian Sukabumi yaitu tepatnya di Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi yang meliputi beberapa desa diantaranya, Desa Cibodas, Banyumurni, Cibitung, Cidahu, Banyuwangi dan Desa Talaga Murni,” imbuhnya.
Karena itu, selain akan membangun MCK juga ACT Kota Sukabumi bakal berupaya membangun jembatan untuk mempermudah akses masyarakat tepi Sukabumi.
“Kami berinisiatif untuk membantu membangun dan memperbaiki fasilitas sanitasi khususnya jamban, di wilayah pelosok terdalam dan sulit akses di seluruh wilayah tepian Sukabumi.
Dengannya, mari bantu kami untuk mewujudkan Indonesia sehat dalam hal sanitasi dengan donasi terbaik melalui http://bit.ly/TepainSukabumiDaruratSanitasi,” pungkasnya. (bam/t)
