Profesor Martin Sebut Virus Corona Bisa Dicegah dengan Sering Sikat Gigi

RADARSUKABUMI.com – Protokol kesehatan yang paling efektif untuk mencegah virus Korona adalah memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Namun, seorang profesor kedokteran gigi mengklaim bahwa menyikat gigi lebih sering, terutama sebelum meninggalkan rumah, dapat menangkal Covid-19.

Profesor Martin Addy, di University of Bristol mengatakan bahwa pasta gigi memiliki unsur antibakteri yang sama dengan hand sanitizer. Sehingga menyikat gigi juga bisa menghilangkan partikel di mulut, salah satu moda penularan Covid-19.

Bacaan Lainnya

Terlebih menurut sebuah penelitian oleh tim dari University of Pennsylvania dengan Institut Kesehatan Nasional AS mengungkapkan, berbicara dengan suara keras dapat menyebarkan lebih dari 1.000 partikel virus Korona di udara selama 14 menit.

“Tindakan antimikroba pasta gigi di mulut berlangsung selama tiga sampai lima jam dan dengan demikian, akan mengurangi viral load dalam air liur atau infeksi oleh virus yang masuk ke mulut,” kata Profesor Addy seperti dilansir dari Science Times, Kamis (22/10).

Ia menambahkan, menggosok gigi harus difokuskan pada saat keluar rumah sebelum berbelanja atau berolahraga. Selain itu, frekuensi menyikat gigi harus ditingkatkan.

Secara teori, saran Profesor Addy akan membuat virus Korona lebih kecil kemungkinannya menyebabkan penyakit bagi lebih banyak orang. Tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi hal ini.

Sedangkan, dalam laman Independent, Pakar kesehatan mulut lainnya Michael Lewis, seorang profesor pengobatan mulut di Cardiff, setuju dengan hal ini. Menurut Michael, menyikat gigi selama empat menit sehari dapat membersihkan gigi. Penelitian telah membuktikan bahwa kebersihan mulut yang buruk dapat memengaruhi infeksi mulut. Oleh karena itu, masyarakat harus menghargai pentingnya kebersihan mulut.

Bahan Kimia dalam Pasta Gigi

Profesor Addy tidak merinci bahan kimia mana dalam pasta gigi yang memiliki zat pelindung terhadap virus Korona. Tapi sebagian besar pasta gigi umumnya mengandung Triclosan, yang merupakan agen antibakteri yang juga ditambahkan di sebagian besar sabun. Namun, Triclosan adalah bahan kimia kontroversial yang telah dilarang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS pada tahun 2016.

Meski ada klaim pasta gigi dan obat kumur menghentikan penyebaran virus Korona, badan ilmiah seperti Pusat Kesehatan Inggris (NHS) atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengkonfirmasinya. Pada Februari lalu, WHO sudah mengkritik anggapan bahwa obat kumur bisa melindungi siapa saja dari Covid-19, meski bisa menghilangkan mikroba tertentu di dalam air liur di mulut. (jpc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *