Kopi Campur Lemon Bisa Melindungi Tubuh, Dari Penyakit Kronis

RADAR SUKABUMI – Saat ini muncul tren bukan hanya teh yang ditambahkan lemon, tetapi kopi juga begitu. Maka hal itu mendorong peneliti untuk mencari tahu manfaat minum kopi dengan lemon bagi kesehatan.

Ahli Gizi Ariane Lang dari Costa Rica mengatakan kopi dan lemon adalah dua bahan umum yang mudah ditemukan. Kopi salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Sebab kandungan kafeinnya, merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan kewaspadaan dan suasana hati.

Bacaan Lainnya

Di sisi lain, lemon adalah buah yang termasuk dalam genus citrus. Lemon adalah buah jeruk yang paling banyak diproduksi di dunia, setelah jeruk dan mandarin. Lemon adalah sumber vitamin C dan antioksidan.

Kopi dan Lemon Untuk Kesehatan

Baik kopi dan lemon dikatakan punya manfaat kesehatan karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Ini adalah molekul yang melindungi tubuh dari efek berbahaya dari radikal bebas.

Biji kopi yang dipanggang mengandung lebih dari 1.000 senyawa bioaktif. Kafein dan asam klorogenat (CGA) menonjol sebagai senyawa aktif utama dengan kapasitas antioksidan. Sehingga mencegah dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk hati, prostat, endometrium, payudara, pencernaan, dan kanker kolorektal.

Selain itu, kopi dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung dan hati, dan depresi, serta penyakit Alzheimer dan Parkinson. Terakhir, kandungan kafeinnya bisa menambah energi.

Sedangkan lemon adalah sumber flavonoid vitamin C yang baik sebagai antioksidan kuat. Sehingga mengurangi risiko kanker yaitu kerongkongan, lambung, pankreas, dan kanker payudara.

Kesimpulannya, kopi dan lemon masing-masing menawarkan berbagai manfaat yang melindungi tubuh dari penyakit kronis. Meski demikian, hal itu tidak berarti mutlak sebab harus diteliti lebih lanjut manfaatnya.

Jika ingin minum kopi dengan lemon, disarankan mengikuti angka perbandingan yang tepat. Yaitu dengan 1 cangkir (240 mL) kopi dengan perasan 1 lemon seperti dilansir dari Healthline, Kamis (16/4). (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *