Yon Armed 13/Nanggala Kostrad Gelar Syukuran Peringati HUT ke 61

KOMPAK : Danyon Armed 13/Nanggala, Letkol Arm Dwi Sutaryo saat foto bersama dengan Wakapolres Sukabumi Kompol Septa Firmansyah dan jajaranya usai syukuran HUT Batalyon Armed 13 ke 61.
KOMPAK : Danyon Armed 13/Nanggala, Letkol Arm Dwi Sutaryo saat foto bersama dengan Wakapolres Sukabumi Kompol Septa Firmansyah dan jajaranya usai syukuran HUT Batalyon Armed 13 ke 61.

SUKABUMI — Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 61, Yon Armed 13/Nanggala Kostrad, menggelar syukuran pada Jumat (07/07).

Kegiatan yang dipusatkan di Batalyon Armed 13, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi ini, juga diisi dengan berbagai kegiatan. Diantaranya, bhakti sosial dan karya bhakti serta perlombaan gerak jalan, lomba antar baterai oraum dan oramil serta lomba persit.

Bacaan Lainnya

Komandan Batalyon Artileri Medan (Danyon Armed) 13/Nanggala, Letkol Arm Dwi Sutaryo, S.E., M.Han kepada Radar Sukabumi mengatakan, di usia ke 61 Yon Armed 13, tepatnya pada 7 Juli 2023 ini, diharapkan bisa terus melaksanakan tugas dengan baik kepada negara dan bangsa.

“Harapan ke depan, di usia ke 61 ini, kita bisa semakin solid dan profesional dan tentunya mampu terus berkarya untuk masyarakat, terutama masyarakat Sukabumi dan sekitarnya,” Dwi Sutaryo kepada Radar Sukabumi pada Jumat (07/07).

Kegiatan yang dihadiri Wakapolres Sukabumi dan jajaranya ini, ia menilai bahwa sinergitas TNI dengan Polri sangat penting. Karena, menurutnya sinergitas batalyon yang tengah dipimpinnya itu, bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa, tanpa ada kerjasama yang baik.

“Terrus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dengan kepolisian dan intansi yang lain. Jadi, intinya apa yang menjadi kebijakan dari pimpinan di daerah maupun di pusat, kita siap dukung demi tercapainya tugas pokok kami,” bebernya.

Ia juga mengaku sangat berkesan selama bertugas di Sukabumi. Terlebih lagi, Forkopimda di Sukabumi terlihat sangat rukun dan kompak. Seperti halnya, Bupati Sukabumi selaku yang tertua di Forkopimda, selalu merangkul semua unsur. “Kita dirangkul sama, dan tidak ada perbedaan,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat Sukabumi sangat menerima, dan ia pun sering menggelar kegiatan sosial bersama warga Sukabumi. Seperti donor darah dan kegiatan sosial lainnya. Ini dinilai sangat positif bagi satuan Batalyon Armed 13 dalam menjalankan tugas dengan baik. Seperti ikan dengan air.

“Nah, kita Armed ini ibarat ikan dan masyrakat sebagai airnya. Tanpa ada mereka kita pasti akan mati, tanpa ada dukungan mereka atau masyarakat, tentu kita tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik,” imbuhnya.

Pada HUT ke 61 tahun ini, Batalyon Armed 13 mengacu pada ulang tahun resimen yang cukup sederhana. Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, seluruh Forkopimda dan elemen masyarakat pada datang ke Batalyon Armed 13 dengan menggelar berbagai ragam kegiatan sosial. Namun untuk HUT tahun ini, cukup diselenggarakan secara sederhana.

“Iya, seperti ada karya bhakti dengan masyarakat sekitar dan ini puncaknya. Itu pun hanya internal kita saja. Kemarin dari rekan-rekan menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat sekitar. Nah, itu bukan acara formal. Makanya kita tidak mengundang intansi yang resmi,” timpalnya.

Sementara, perihal adanya beberapa anggota Yon Armed 13 yang menjadi juara pekan olahraga pada kegiatan HUT Jadi tahun ini, ia menilai karena TNI ini tidak terlepas dari kegiatan fisik. Untuk itu, mayoritas lomba yang diselenggarakan pun lomba fisik.

“Ini tentunya untuk mendukung profesional sebagai prajurit. Karena, semuanya baik pertempuran dan apapun basic-nya pasti fisik dulu,” ujarnya.

Ketika disinggung mengenai visi dan misi Yon Armed 13 kedepan dalam menghadami tantangan zaman. Ia menjawab, bahwa dirinya mengaku sudah mempunyai visi dan misi. Yakni menjadikan Yon Armed 13 ini, sebagai batalyon yang profesional, adaptif dalam arti mengerti terhadap perkembangan teknologi kedepannya yang semakin canggih.

“Iya, senjata meriam sebagai salah satu senjata kita terus berkembang. Seperti contohnya, perang Rusia dan Ukraina yang bermain siapa disana. Nah, kita akan adaptif terhadap perkembangan teknologi canggih yang ada,” katanya.

Selain itu, visi dan misi lainnya berkarakter. Karena, prajurit tanpa karakter menurutnya seperti mesin perang tanpa kendali. Untuk itu, ia menekankan kepada seluruh prajuritnya, karakter yang utama. Setelah itu, yang terakhir adalah disiplin.

“Nah, jadi ke empat hal tersebut mudah-mudahan dapat menjadi pondasi seluruh prajurit kita dapat berkarya dengan baik,” tandasnya.

Masih ditempat yang sama, Wakapolres Sukabumi Kompol Septa Firmansyah mengatakan, ia sengaja mendatangi Batalyon Armed 13 ini, untuk mewakili Kapolres Sukabumi.

“Kami dari Polres Sukabumi mewakili Pak Kapolres Sukabumi, mengucapkan Dirgahayu ke 61,” jelasnya.

Ia menambahkan, pesan dan kesan untuk menjalin sinergitas, maka Polres Sukabumi khususnya dalam mensukseskan Pemilu 2024, akan bersama-sama dengan TNI agar pemilu-nya lebih sukses lagi.

“Semoga Yon Armed semakin berjaya dan semakin sinergis dengan Polri untuk bersama-sama mempersatukan bangsa. Iya, NKRI harga mati,” pungkasnya. (den/d)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *