Warga Surade Ditemukan Membusuk

Kondisi Ujang Mulyawan (54) ditemukan membusuk di dalam rumahnya di Kampung Surade, RT 6/2, Kelurahan/Kecamatan Surade, Jumat (8/2).

SURADE – Warga Kampung Surade, RT 6/2, Kelurahan/Kecamatan Surade, digegerkan dengan sesosok mayat yang tergeletak di dalam rumahnya,  Jumat (8/2).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, mayat yang diketahui bernama Ujang Mulyawan (54) ini, pertama kali ditemukan warga Idud (50) dan Ketua RW setempat, Burhanudin (55) sekira pukul 13.30 WIB.

Bacaan Lainnya

“Sejak pagi saya menghubungi korban melalui telepon seluler hingga berulangkali. Namun tidak pernah di jawab. Karena penasaran kemudian saya mendatangi rumah korban karena sejak dua hari terkahir kios pakaian milik korban yang berada di dekat Pasar Surade tutup,” jelas Idud yang merupakan teman korban.

Saat Idud hendak menyambangi rumah korban, ia terlebih dahulu meminta bantuan kepada Ketua RW setempat untuk bersama-sama mendatangi rumah korban. “Namun saat mendekati pintu rumah korban, saya bersama Pak RW mencium aroma bau busuk dari dalam rumah korban. Waktu itu,” ujarnya.

Saat ia mencium bauk busuk, Idud bersama RW setempat mengaku curiga dan langsung membuka pintu rumahnya yang kebetulan tidak terkunci.

“Pada saat pintu dibuka, kami langsung terkejut bukan kepalang. Lantaran, melihat korban sudah tergeletak diatas lantai dengan kondisi sudah membusuk,” paparnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, ia bersama Ketua RW langsung menghubungi pihak Kepolisian Sektor Surade, Satpol PP Kecamatan Surade dan Anggota Koramil 2214/Surade.

“Selang berapa menit, warga dan petugas gabungan langsung berdatangan ke lokasi rumah korban,” timpalnya.

Kapolsek Surade AKP Norbertus Santoso mengatakan, setelah mengetahui kejadian tersebut, ia bersama petugas gabungan langsung meninjau ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan beberapa saksi.

“Saat ditemukan, korban menggunakan kaos pendek putih, celana pendek hitam,” katanya.

Setiba di lokasi kejadian, petugas gabungan langsung mengevakuasi korban. Saat ditemukan korban dalam posisi terlentang di lantai ruang tamu.

“Sejak berpisah dengan istrinya, korban itu tinggal di rumah seorang diri. Sementara anaknya, bekerja diluar daerah,” ujarnya.

Berdasarkan pemeriksaan tim medis, petugas tidak menemukan luka lebam atau luka bekas benda senjata tajam.

“Pada tubuh korban kami tidak menemukan bekas tindakan kekerasan. Dugaan sementara, Korban meninggal akibat sakit,” paparnya.

Kuat dugaan korban meninggal karena penyakit. Lantaran, berdasarkan pengakuan dari pihak keluarganya, korban sudah lama mengidap penyakit jantung.

“Korban diduga sudah meninggal lebih dari satu hari. Iya, kalau berdasarkan keterangan dari Ketua RW setempat, korban terakhir bertemu bersama warga saat mengikuti acara Tahlilan ditetangga rumahnya pada Jumat (7/2) malam.

Sejak saat itu, korban tidak pernah terlihat lagi tetangganya,” pungkasnya. (den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *