SUKABUMI — Mumun (50) Warga Kampung Saronge, RT (03/06) Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi Ditemukan Tewas di sebuah selokan, Rabu Malam (06/07/2022).
Saat ditemukan, Mumun tergeletak dengan posisi tersungkur di Kampung Cibungur RT (01/05), Desa Sukadami, Kecamatan Cicantayan.
Camat Cicantayan, Anwari kepada Radar Sukabumi mengatakan, korban yang diketahui bernama Mumun, ditemukan tewas pada Rabu (06/07) sekitar pukul 20.45 WIB.
“Korban pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing ikan dengan posisi tersungkur dengan luka pada muka,” kata Anwari kepada Radar Sukabumi pada Kamis (07/07).
Berdasarkan laporan dari petugas di lapangan, sambung Anwari, korban sebelum ditemukan meninggal dunia, pada Rabu (06/07) pagi, ia sempat berpamitan kepada keluarganya untuk menghadiri acara pernikahan saudaranya di Kampung Selagombong.
“Nah, malam harinya ia pulang seorang diri dengan jalan kaki menyusuri perkampungan. Karena gelap, kemungkinan ia tersandung hingga tersungkur pada batu yang ada di dalam selokan. Terlebih lagi, keluarga korban banyak yang mengatakan bahwa Almarhum Ibu Mumun ini memiliki riwayat penyakit vertigo,” ujarnya.
Setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan, mayat tersebut teridentifikasi bernama Mumun yang merupakan istri dari Pardi asal warga Kampung Sarongge, RT 03/06 Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan.
“Keluarga korban menolak dilakukan autopsi, karena mereka menganggap kejadian itu sebagai musibah. Tadi pagi jenazah korban sudah di kebumikan di TPU setempat,” pungkasnya. (den/d)