PALABUHANRATU–Gadis berwajah lugu dan berkerudung nyasar hingga Kp. Bojongkopo, RT 11/01, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Keberadaannya pun sempat menjadi buah bibir warga. Bahkan, sejumlah anggota Polsek dan Polres Sukabumi pun berdatangan.
Sebelum sampai ke Kp. Bojongkopo, Gadis yang diketahui bernama Nonis Nurhopipah itu tersasar dari Kampung Ciheulang Tonggoh, RT 01/17, Desa Ciheulang, Kecamata Ciparay, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan pengakuannya, ia merupakan cucu Ma Oting,
Awalnya, ia tersasar saat mencari keberadaan paman atau bibinya di Dayeuh Kolot. Namun saat sampai rumah saudaranya itu, orang yg dituju tidak ada. Ia pun melanjutkan perjalanan mengikuti langkah kaki menaiki kendaraan satu ke kendaraan lainnya.
Di Palabuhanratu, nyaris angkot semua jurusan ia tumpangi. Trayek Palabuhanratu Cisolok, Cisolok-Palabuhanratu, Palabuhanratu-Citarik, Citarik-Palabuhanratu dan terakhir Palabuhanratu-Bojongkopo.
“Bade milarian uwa di Dayeuh Kolot bade nyuhunkeun acia kanggo emam. Tapi Uwana teu aya,” terang Nonis dengan pandangan kosong saat dimintai keterangan, Minggu malam (27/1).
Setelah dikabarkan oleh Da’i Kamtibmas yang juga perangkat Desa Loji, H Yana Suryana. Kapolres Bandung langsung menelpon dan menugaskan Kapolsek Ciparay untuk menjemputnya.
Untuk sementara menunggu penjemputan, ia diamankan di Kantor Camat Simpenan.
“Alhamdulillah sudah dijemput sama Pak Kapolsek Ciparay atas perintah Pak Kapolres Soreang (Bandung) subuh,” jelas pria yang akrab disapa Haji Yana.
Menurutnya, ia menemukan gadis itu di Masjid Al-Ikhlas Kp. Bojongkopo saat hendak Salat Magrib. Gadis itu meminta izin untuk beristirahat dimasjid karena merasa kelelahan.
“Saya lihat pakaiannya kotor. Karena merasa iba, saya bawa ke rumah. Dia diauruh mandi. Mandinya pake air hangat. Dia ga bisa mandi pakai air dingin karena punya penyakit,” Alhamdulillah sekarang sudah diantarkan pulang, ” tukasnya.(PR)
