PALABUHANRATU – Sejumlah pengendara yang melintas di ruas jalan Bayangkara menuju jalan Siliwangi- Pangsor- Cangehgar Palabuhanratu Kabupaten sukabumi mengeluhkan kondisi lampu rambu lalu lintas tidak berfungsi atau tidak menyala.
Pengendara ataupun pengguna jalan yang akan melintas di jalur tersebut harus ekstra berhati hati dan waspada, pasalnya lampu rambu lalulintas atau traffic light sudah beberapa waktu tidak menyala.
Hal itu diungkapkan M. Ihsan (45) warga Palabuhanratu, dimana kondisi lampu rambu lalulintas tersebut memang tidak menyala dampak dari robohnya salah satu tiang yang dari arah jalan Bhayangkara menuju jalan Siliwangi.
Dengan kondisi tersebut, kata M. Ihsan lagi membuat sejumlah pengendara yang melintaz kebingungan, pasalnya dari arah sebaliknya kondisi lampu rambu lalu lintas berfungsi dengan baik.
“Ini udah lama dua sampai tiga minggu kalau tidak salah, salah satu tiangnya roboh jadinya berpengaruh, tapi tidak semua itu sebagian menyala, hanya dari sini saja ke arah Siliwangi padam,” ujarnya. Senin, (17/6).
“Apalagi saat arus lalu lintas sedang ramai, kami dan beberapa pengendara motor dan mobil kebingungan karena lampu lalu lintas yang tidak berfungsi,” imbuhnya.
M. Ihsan menegaskan, sebagai masyarakat yang nyaris setiap hari melintasi jalur tersebut berharap segera ada penanganan perbaikan dilakukan oleh pemerintah melalui dinas terkait yang mengawasi hal tersebut.
“Saya dan mewakili masyarakat semoga secepatnya diperbaiki, karena ini membahayakan pengguna jalan,” terangnya.
Sementara itu warga lainnya, Sutinah (37) menambahkan meksi tidak ada korban jiwa dengan kondisi lampu rambu lalulintas tersebut tidak berfungsi namun hal itu membahayakan bagi pengguna jalan, terlebih saat ini tengah libur cuti bersama perayaan Idul Adha 1445 H.
Ia mengkhawatirkan jika tidak seger ditangani ataupun diperbaiki bukan tidak mungkin akan menimbulkan kecelakaan lalulintas.
“Ini perempatan yang sangat ramai dan penting bagi aktivitas warga dari jalan Bhayangkara, jalan Cangehgar, Pangsor menuju jalan Siliwangi Palabuhanratu,” timpalnya.
“Kalau dibiarkan begini saya lihat tidak jarang bahkan banyak pengendara yang dari arah Bhayangkara menuju jalan Siliwangi, Pangsor dan Cangehgar terus melajukan kendaraannya kadang kecepatan lumayan tinggi,” tandasnya. (Ndi)
