SUKABUMI — Pengentasan kemiskinan menjadi salah satu fokus pekerjaan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat. Salah satu upayanya adalah dengan program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu).
Tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat, berencana akan merehabilitasi sebanyak 525 unit Rutilahu yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Hal demikikan disampaikan, Kepala Seksi (Kasi) Perumahan Khusus dan Swadaya Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat, Endi Nurdiansyah saat melakukan sosialiasi bantuan Rutilahu kepada Babinsa serta bhabinkamtibmas dan puluhan kepala desa yang warganya sebagai penerima bantuan di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat (28/2).
“Untuk tahuh ini, pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan renovasi sebanyak 525 unit Rutilahu di Kabupaten Sukabumi. Iya, ratusan Rutilahu yang akan mendapatkan bantuan ini, terdiri dari 24 desa yang ada di 15 kecamatan,” jelas Endi kepada Radar Sukabumi usai melakukan sosialisasi tersebut.
Menurutnya, Rutilahu menjadi parameter tingkat kemiskinan di setiap daerah. Untuk itu, setiap warga yang mendapatkan bantuan renovasi Rutilahu akan mendapatkan besaran dana sebesar Rp17,5 juta.
“Untuk alokasinya, sebesar Rp16,5 juta dan nanti akan di transfer ke toko bangunan sebagai penyedia material. Sementara, sisanya lagi Rp1 juta akan diberikan kepada Badan Keswadayaan Mayarakatan (BKM).
“Warga yang memiliki Rutilahu nantinya akan memperoleh dana rehabilitasi sebesar Rp17,5 juta per rumah. Perbaikan rutilahu tersebut merupakan salah satu fokus kerja proyek strategis kami dari pemerintah Provinsi Jawa Barat,” bebernya.
Pihaknya menambahkan, pembangunan di wilayah Jawa Barat di kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum akan menyentuh segala dimensi untuk memajukan Jawa Barat sesuai visi ‘Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi’.
“iya, visi ini pun dijabarkan ke dalam lima misi pembangunan, salah satanya pembangunan Rutilahu ini,” pungkasnya. (den/d)