Sampah Menggunung di Pantai Istana Presiden

sampah wisata sukabumi
Tumpukan sampah yang berada di Pantai Citepus Istana Presiden, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/5).

PALABUHANRATU – Libur lebaran telah berlalu dan para wisatawan pun sudah kembali ke daerahnya masing-masing. Kini, yang tersisa di tempat wisata di Sukabumi adalah sampah yang berserakan.

Satu di antaranya, terpantau di area Pantai Istana Presiden, tepatnya Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sampah-sampah yang didominasi sampah plastik dan serabut kelapa menggunung di lokasi wisata pantai yang kerap disebut IP.

Bacaan Lainnya

Sejumlah pengunjung serta pedagang sekitar pun protes atas kondisi tersebut. Apalagi sampah-sampah tersebut sudah tiga hari dibiarkan menumpuk begitu saja, sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan membuat pengunjung tidak nyaman.

“Kayak beginilah kondisinya, tempat wisata kok begini, pengelolaannya bagaimana. Saya ingin kalau bisa dimaksimalkan ya, maksimalkan dong. Ini kita punya bak, ditambah dong, ukurannya diperbesar juga bak penampungannya. Bak penampungannya juga malah disimpan pas masuk parkir,” ujar seorang pengunjung Vega Sukmayuda geram, Kamis (12/5).

Menurut Vega, kondisi seperti itu tidak hanya di Pantai IP saja, tetapi di sejumlah kawasan wisata Selatan Sukabumi. Ia menilai pemerintah daerah setengah hati dalam mengelola pariwisata.

“Kesannya Pemda setengah hati, harusnya koordinasi dong pimpinan daerahnya, dinas harus begini, harus begitu, tidak hanya kewenangan kebersihan saja, ada pariwisata ada yang lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Karang Taruna setempat sekaligus koordinator pedagang, Dena Miharja mengaku, untuk pedagang sudah menjadi rutinitas membersihkan sampah di area Pantai Istana Presiden ini. Namun pengangkutannya saja yang telat.

“Dari pedagang, Alhamdulillah rutinitas setiap hari juga bagus kalau kebersihan, cuma pengangkutan saja yang telat. Ini sudah tiga hari, tidak ada yang angkut, sehingga wisatawan risih melihat sampah menumpuk seperti itu,” tegasnya.

Dena berharap pemerintah atau instansi terkait agar secepatnya mengangkut sampah-sampah itu, sehingga area wisata di Pantai Istana Presiden ini nyaman dan wisatawan juga tidak kapok datang kembali ke sini.

“Harapannya pengen cepat dibersihkan saja oleh pihak dinas, jangan sampai numpuk begini. Kan jelek ke wisatanya, dari pribumi juga. Kalau nama Pantai Citepus Istana Presiden disebut begitu karena dekat dengan Pesanggrahan Istana Presiden,” pungkasnya. (ris/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *