Saat Kapolres Sukabumi Mengunjungi Dila Sang Pelukis Tunarungu

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra beserta Wakapolres Sukabumi Kompol Niko Nurallah dan para istri mendatangi kediaman Siti Nurpadila (17) atau Dila.

SUKABUMI – Bakat luar biasa di tengah keterbatasan ada pada diri Siti Nurpadila. Jemari gadis berusia 17 tahun itu sangat piawai dalam mengayunkan kuas di atas kanvas.

Guratannya pun menghasilkan karya seni lukisan yang sangat indah. Tak ayal, keahliannya telah memantik dan memikat perhatian Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra.

Bacaan Lainnya

Laporan: GARIS NURBOGARULLAH, Sukabumi

DILA. Begitulah sapaan sehari-hari sang pelukis belia asal Kampung Babakan, Paladang, RT 06/03, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Dila berbeda dari anak lainnya. Dia adalah seorang tunarungu. Namun keterbatasannya itu tak membatasi hasratnya untuk berkreatifitas.

Apa yang dilakukan Dila membuat AKBP Dedy bersama istrinya, Ny Hesti Dedy, yang juga Ketua Bhayangkari Polres Sukabumi, serta Wakapolres Sukabumi Kompol Niko Nurallah yang juga didampingi istri, Vicka Niko itu, untuk memberikan bantuan dan semangat kepada mojang berjilbab itu.

“Kami ingin melihat langsung bagaimana kondisi adik kita yang sarat prestasi melalui karya-karya lukisnya ini di rumahnya.

Bertemu dengan ayah dan ibunya untuk menyampaikan bantuan atau sedikit mengabulkan mimpi adik Dila,” kata Dedy kepada awak media, Jumat (03/09).

Ia menjelaskan, hal ini sebagai bentuk apresiasi dari Polri Peduli Sesama. Menurut Dedy kemungkinan besar Dila bisa sembuh dan pihaknya akan membantu pengobatan Dila ke rumah sakit, sehingga Dila bisa lebih semngat lagi dalam berkarya.

“Saya optimistis, adik kita ini bisa sembuh ya, karena tadi saya bicara dengan ayahnya, ada kemungkinan Dila bisa sembuh.

Kami bantu untuk pemeriksaan lebih dulu di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk kemudian mendapat alat bantu dengar,” ucap Dedy.

Dalam kesempatan itu, Dedy juga mencoba berkomunikasi dengan Dila menggunakan bahasa isyarat. Ia mengaku bisa bahasa isyarat lantaran salah satu anggota keluarganya ada juga penyandang disalibitas dan sering melihat berkomunikasi sehingga mengerti.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *