SUKABUMI – Pasca viral, tidak sedikit pihak yang berempati hingga menyalurkan bantuan kepada Febby Ayu Arianti, si gadis penjaga warung kopi (Warkop) asal Kampung Cirendeuy, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Mulai dari bantuan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMA hingga bantuan peningkatan ekonomi keluarga.
Kali ini bantuan untuk rehab Warkop Febby, kesehatan hingga modal usaha direalisasikan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) Kantor Cabang Sukabumi.
Dari pantauan Radar Sukabumi di lapangan, bantuan dengan total nilai Rp20 juta ini sengaja diberikan BRI Cabang Sukabumi untuk meningkatkan perekonomian keluarga mereka.
Maklum saja, gadis berusia 17 tahun itu terpaksa putus sekolah lantaran kesulitan ekonomi padahal Febby sendiri punya potensi lebih dibanding anak-anak sepantarannya.
Selain jago menggambar sketsa wajah, Febby juga pandai berbahasa Inggris hasil otodidak yang dipelajarinya dari tayangan film luar negeri di televisi sambil menjaga warkop setiap hari.
Kamis (9/4/2020), bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh BRI Cabang Sukabumi melalui Supervisor Penunjang Operasional (SPO) BRI Cabang Sukabumi, Ce Mulya Rizki Anugrah kepada orang tua Febby, Aden Subandi dan Yani Hendrayani pada Kamis (9/4) di rumah Febby. Hanya saja, saat penyerahan bantuan Febby sedang berada di rumah saudaranya di Jakarta.
“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian BRI Cabang Sukabumi kepada masyarakat, semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi Febby dan keluarga kedepannya,” ujar SPO BRI Cabang Sukabumi, Ce Mulya Rizki Anugrah usai menyerahkan bantuan.
Pria yang akrab disapa Mulya ini menjelaskan secara detail bantuan sebesar Rp20 juta tersebut. Menurutnya bantuan diserahkan dua termin. Pertama, senilai Rp10 juta dialokasikan untuk rehabilitasi warkop Febby bagian depan mulai dari pengecatat, plang warung, perbaikan dipan warung hingga tempat melukis Febby.
“Bantuan untuk rehab ini telah BRI Cabang Sukabumi serahkan jauh hari, dan pengerjaannya diserahkan pada vendor. Alhamdulillah sekarang telah selesai, bisa dilihar perbandingannya antara kondisi sebelum dan sesudah direhab,” ungkapnya.
Sedangkan sisanya Rp10 juta lagi masih kata Mulya, juga telah diserahkan langsung kepada kedua orang tua Febby pada Kamis (9/4/2020).
“Sisa bantuan ini yang Rp5 jutanya diperuntukkan bagi biaya kesehatan agar yang bersangkutan bisa mendaftar BPJS Kesehatan, dan Rp5 juta lagi untuk modal usaha,” ulasnya.
Menurutnya, sebagai bank yang konsen terhadap pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), BRI ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Hanya saja bantuan yang diberikan terbatas.
Meski begitu pihaknya berharap semua bantuan yang telah disalurkan dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga Febby.
“Selama ini BRI ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat,tapi tentunya dalam memberikan bantuan ini kami juga harus melakukan cek dan ricek ke lapangan.Oleh karena itu kami meminta masyarakat untuk tidak mudah terpancing atas pemberitaan yang belum tentu kebenarannya. Seperti informasi yang beredar di lapangan menyebutkan bantuan rehab ini dibawa kabur pemborong, padahal kenyataannya tidak demikian. Rehab semua telah selesai, silahkan cek ke lapangan,” ajak Mulya.
Sementara itu, ayah Febby, Aden Subandi mengaku berterimakasih kepada BRI Cabang Sukabumi atas bantuan yang diberikan kepada Febby dan keluarganya.
“Memang banyak yang mau membantu kami, tapi yang sangat terasa sekali adalah bantuan yang kami terima dari BRI Cabang Sukabumi dan Presiden RI Bapak Jokowi,” tuturnya.
Aden pun mendoakan semua pihak yang telah membantunya.
“Hujan-hujanan mereka rela datang ke rumah kami seperti BRI Cabang Sukabumi dan utusan presiden padahal kami bukan siapa-siapa, kami tidak bisa membalasnya semoga Allah SWT membalasnya dengan yang lebih,” imbuhnya.(bam/sri)
