Pangdivif 1 Kostrad Kunjungi Batalyon Armed 13 Nanggala

Pangdivif 1 Kostrad Kunjungi Batalyon Armed 13 Nanggala
Pangdivif 1 Kostrad, Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M., saat mengunjungi Batalyon Armed 13 Nanggala

SUKABUMI – Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad, Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M., didampingi oleh Ketua Persit KCK Koorcab Divif 1 PG Kostrad, Ny. Agustin Rudi Puruwito, melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Armed 13 Nanggala, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (06/08).

Setibanya di Batalyon Armed 13, Pangdivif 1 Kostrad disambut hangat oleh Danyonarmed 13 Nanggala beserta Jajaran Forkopimda dan seluruh keluarga besar Yonarmed 13 Nanggala.

Bacaan Lainnya

Kehadiran Mayjen TNI Rudi Puruwito juga disertai oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Asops Kasdivif 1 Kostrad, Aspers Kasdivif 1 Kostrad, Aster Kasdivif 1 Kostrad, Asintel Kasdivif 1 Kostrad, Irutben It Divif 1 Kostrad, dan Danmen Armed 1/SY.

Acara dimulai dengan sesi foto bersama yang diikuti dengan penanaman pohon leci oleh Pangdivif 1 Kostrad. Selanjutnya, Mayjen TNI Rudi Puruwito memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan ibu Persit di jajaran Batalyon Armed 13 Nanggala.

Dalam arahannya, Pangdivif 1 Kostrad menekankan pentingnya menjadi prajurit yang profesional dan mampu mempertahankan keutuhan serta melindungi segenap bangsa.

Bukan hanya itu, pihaknya juga mengingatkan prajurit agar menjauhi praktik judi online yang saat ini marak terjadi.

“Prajurit baik itu ada 3 hal yang sudah ditakdirkan Tuhan Yang Maha Esa yaitu rezeki, jodoh, maut,” kata Mayjen TNI Rudi Puruwito kepada Radar Sukabumi melalui pres releasnya pada Kamis (08/08).

Di akhir kunjungan, Pangdivif 1 Kostrad dan Ketua Persit KCK Koorcab Divif 1 PG Kostrad, berkesempatan melaksanakan panen tanaman cabai di kebun perumahan anggota Yonarmed 13 Nanggala serta menuliskan pesan dan kesan untuk keluarga besar Batalyon Armed 13 Nanggala.

“Prajurit harus profesional dan dapat mempertahankan keutuhan, melindungi segenap bangsa, dan menegakkan kedaulatan. Jadilah prajurit dengan kemampuan yang prima: profesional, responsif, modern, adaptif, dan tidak sekali-kali melakukan judi online,” pungkasnya. (Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *