Marak Tawuran Pelajar di Sukabumi, Muspika Cicurug Bentuk Satgas

Muspika Cicurug Sukabumi Bentuk Satgas
Muspika Cicurug saat melakukan rapat koordinasi terkait maraknya aksi tawuran pelajar di aula Kantor Kecamatan Cicurug.

SUKABUMI – Maraknya kasus tawuran antar pelajar yang terjadi di wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, telah menuai perhatian semua kalangan.

Untuk mengantisipasi terjadinya kasus tawuran pelajar itu, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cicurug, Kabupaten Sukabumi, memanggil seluruh kepala sekolah se-Kecamatan Cicurug untuk melakukan rapat koordinasi terkait penanggulangan aksi tawuran pelajar di aula Kantor Kecamatan Cicurug.

Bacaan Lainnya

Camat Cicurug Ading Ismail kepada Radar Sukabumi mengatakan, pemerintah Kecamatan Cicurug, sengaja mengundang para kepala sekolah se-Kecamatan Cicurug serta Ketua PGRI Kecamatan Cicurug, untuk membahas terkait adanya tawuran pelajar akhir-akhir ini.

“Iya, atas dasar ini saya selaku pembina di Kecamatan Cicurug merasa berkewajiban untuk berkoordonasi dengan pihak-pihak terkait, dalam mengantisipasi terjadinya tawuran antar pelajar di wilayah Kecamatan Cicurug,” kata Ading kepada Radar Sukabumi pada Kamis (09/02).

Pihaknya juga mengaku, prihatin atas terjadinya aksi tawuran antar pelajar yang akhir-akhir kerap terjadi di wilayah kecamatan yang tengah dipimpinnya tersebut.

Untuk itu, ia berharap kepada seluruh pihak yang terkait agar segera mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi agar tawuran antar pelajar ini tidak terulang kembali. “Langkah-langkah apa saja yang harus kita lakukan melalui rapat koordinasi semua pihak yang terkait agar menjadi solusi kedepannya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kecamatan Cicurug, Ridwan Rustandi mengatakan, sebanyak 56 undangan yang hadir dari para kepala sekolah serta guru Bimbingan dan Penyuluhan (BP) SMK, SMA, SMP, SD dan Tsanawiyah untuk menyikapi kejadian-kejadian yang terjadi. “Terkait adanya kenakalan-kenakalan remaja, tawuran antar pelajar untuk mengantisipasi hal tersebut kedepannya,” ujarnya.

Menurutnya, setelah hasil dari pertemuan musyawarah ini telah dibentuk Satgas pelajar gabungan. Ini dilakukan agar maraknya aksi tawuran antar pelajar ini bisa diantisipasi.

“Untuk Ketua Satgas itu sendiri, diserahkan kepada Ketua PGRI, serta penanggung jawab dari pihak Forkopimcam dibantu olah Bhabinkamtibmas, Babinmas, Cicurug Peduli serta dari perwakilan guru dari masing-masing sekolah,” tandasnya.

Menurutnya, selama ini satgas-satgas sudah terbentuk. Namun, hanya diruang lingkup internal sekolah masing- masing. Sementara, untuk pembentukan satgas saat ini direncanakan akan lebih kepada pengawasan di luar sekolah secara bersama-sama sama. “Nah, satgas saat ini nanti akan berpatroli di jam- jam rawan dan di titik- titik rawan tawuran untuk meminimalisir tawuran pelajar di luar jam sekolah,” bebernya.

Pos terkait