Mak Enung Membusuk Terkunci di Rumah, Warga Kampung Ciutara Gempar

Jenazah Mak Enung (74), warga Kampung Ciutara RT. 18/07, Desa Pondokaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda saat berada di rumah sakit. 

PARUNGKUDA – Enung (74), warga Kampung Ciutara RT. 18/07, Desa Pondokaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda ditemukan tewas dan nyaris membusuk dikediamannya dengan kondisi terkunci.

Mak Enung diketahui baru tinggal bebrpaa bulan di kediamannya tersebut, sebelum ditemukan tewas dan nyaris membusuk, warga tidak melihat Mak Enung beraktivitas dalam beberapa waktu terakhir.

Bacaan Lainnya

Deni Hamdani (40) warga Kampung Ciutara RT. 18/07, Desa Pondokaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda mengungkapkan, awal mula terungkapnya penemuan jenazah tersebut ketika warga tidak melihat Mak Enung beraktivitas selama beberpa hari.

“Ya, perkiraan sih sudah tiga hari lalu meninggalnya. Karena almarhumah tidak terlihat keluar atau beraktivitas seperti biasanya,” kata Deni Hamdani, Rabu (9/12).

Kecurigaan warga diperkuat dengan bau yang kurang sedap tercium dari rumah Mak Enung. Alhasil, warga pun mendobraknya dan terbukti Mak Enung ditemukan tidak bernyawa.

“Dan betul, kondisi Mak Enung sudah meninggal. Posisinya, telungkup dan mengeluarkan bau menyengat,” sebut Deni

Deni menceritakan, Mak Enung ini memang baru berapa bulan tinggal di Kampung Ciutara RT. 18/07, Desa Pondokaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda. Dalam kesehariannya, Mak Enung hidup sendirian dan jarang ke mana-mana.

“Terkadang, Mak Enung juga keluar rumah duduk di kursi dan kembali lagi ke dalam,” tutupnya.

Sementara itu, peristiwa duka tersebut pun sudah dalam penanganan pihak kepolisian setempat. Kini, jasad sang nenek pun sudah dievakuasi dan langsung dibawa ke pihak Rumah Sakit. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *