PALABUHANRATU – Para pengguna jalan yang melintas di persimpangan jalan Damkar atau jalan Kiaralawang menuju jalan Bhayangkara, dan jalan Sudirman serta jalan Ahmad Yani mengeluhkan kondisi lampu lalu lintas atau traffic light yang rusak.
Pasalnya dalam beberapa waktu terakhir, kondisi rambu lalu lintas tersebut atau warga menyebut lampu merah Damkar yakni yang merah dan lampu kuning di persimpangan jalan tersebut tidak berfungsi dengan baik alias padam, dan kerusakan ini menyebabkan banyak pengguna jalan merasa tidak nyaman dan khawatir akan keselamatan mereka.
Salah satunya keluhan diungkapkan Taufik (42) dalam beberapa pekan ini dibuat bingung dengan kondisi lampu rambu lalulintas di persimpangan jalan tersebut, pasalnya tidak bisa melihat lampu merah dan kuning menyala.
“Iya bisa dilihat dari atas (Kiaralawang- red) lampu merahnya gak nyala kan kita bingung, tiba tiba aja lampu hijaunya menyala, gak ada lampu kuning nya juga mati,” ujar Taufik.
“Yang lebih aneh, ini lambatnya respon pihak terkait dalam hal ini melakukan perbaikan, atau dari personel yang bisa memperbaiki masalah ini, seperti di diam saja mereka,” sambungnya.
Padahal, kata Taufik lagi dari informasi didapatnya beberapa warga sekitar sudah melaporkan kerusakan tersebut sejak pertama kali terlihat tanda tanda adanya kerusakan lampu rambu lalulintas tersebut, tetapi hingga kini belum ada tindakan nyata perbaikan yang dilakukan oleh intansi terkait.
“Kami sebagai pengemudi yang sering melintasi persimpangan ini, butuh lampu lalu lintas berfungsi untuk mengatur lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan,” jelasnya.
