SUKABUMI – Muspika Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi akhirnya turun gunung untuk melihat kondisi kesehatan seorang bocah berusia lima tahun, Agnia asal warga Kampung Tenjolaya, RT 04/05, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug yang mengalami luka sobek pada bagian bibirnya karena permainan lato-lato.
Camat Cicurug Ading Ismail kepada Radar Sukabumi mengatakan, ia bersama Muspika Kecamatan Cicurug, sengaja mendatangi rumah keluarga anak yang menjadi korban permainan lato-lato tersebut, untuk melihat kondisi kesehatannya, pasca mendapatkan tindakan medis.
“Iya, kasihan juga lukanya anak itu, memang sangat serius. Sehingga harus menerima tiga jahitan dibagian bibir akibat dari benturan lato – lato,” kata Ading kepada Radar Sukabumi pada Selasa (10/01).
Menurutnya, permainan lato – lato ini memang saat ini sedang di gandrungi oleh kalangan anak – anak serta kalangan dewasa yang ingin mencoba permainan lato – lato ini. Namun dampak dari alat lato – lato yang terbuat dari bahan plastik polimer tersebut, berpotensi dan memiliki tingkat bahaya yang tinggi.