Hal senada dikatakan, salah seorang pengemudi Angkutan Umum jurusan Cibadak-Cisaat trayek 09 Mama (57), setiap hari terutama weekend kemacetan selalu terjadi. Hal ini, selain jumlah kendaraan yang melonjak setiap weekend sehingga Jalan Cibadak mengalami peningkatan volume kendaraan.
“Otomatis dengan kemacetan ini penghasilan pun berkurang. Misalnya saja, penghasilan yang bisanya Rp 200 ribu per hari kini paling Rp50 ribu sampai Rp80 ribu,” tuturnya.
Sebab itu, dirinya berharap pemerintah terkait dapat segera mengurai kemacetan tersebut karena berdampak bersar terhadap penghasilan juga menyita waktu hingga ber jam jam.
“Kondisi ini sudah hampir tahunan. Samapai saat ini, pemerintah belum bisa mengurainya. Kami harap, pemerintah daerah bisa mencari solusi untuk mengurai kemacetan ini, ” tukasnya. (cr16/d)