Kecamatan Surade Wilayah Jumlah ODP Terbanyak

MENGANTISIPASI : Petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, saat melakukan penyemprotan desinfektan kepada kendaraan yang melintasi jalur Sukabumi di wilayah perbatasan Sukabumi - Cianjur, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukalarang.

SUKABUMI — Kecamatan Surade merupakan salah satu daerah di Kabupaten Sukabumi yang merupakan penyumbang terbesar pada Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Berdasarkan data yang tercatat di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, terhitung pada Senin (30/3) sekira pukul 12.00 WIB, jumlah total ODP dari awal hingga saat ini terdapat 2.395 orang. Namun yang selesai pemantauan terdapat 45 orang. Sementara yang masih dalam pemantauan petugas medis terdapat 2.340 orang. Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terdapat 35 orang. Namun, yang selesai masa pengawasan medis dan dinyatakan sembuh terdapat 17 orang dan masih dalam pengawasan 18 orang.

Bacaan Lainnya

Jumlah ODP dan PDP tersebut, lebih besar bila dibandingkan dengan hari sebelumnya, yakni pada Minggu (29/3) sekira pukul 12.00 WIB, jumlah total ODP terdapat 2218 orang. Namun yang selesai pemantauan terdapat 37 orang. Sementara yang masih dalam pemantauan petugas medis terdapat 2181 orang. Sedangkan, jumlah PDP terdapat 35 orang. Namun, yang selesai masa pengawasan medis dan dinyatakan sembuh terdapat 17 orang dan masih dalam pengawasan 18 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid mengatakan, lonjakan ODP tersebut berasal dari warga yang berdatangan dari zona merah Covid-19. Seperti di Kecamatan Surade. “Berdasarkan laporan petugas di lapangan, jumlah ODP pada beberapa daerah meningkat karena tertular masyarakat yang pulang kampung dari zona merah. Seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan lainnya,” kata Harun kepada Radar Sukabumi, kemarin (30/3).

Menurut Harun, berdasarkan jumlah persentase pada beberapa waktu lalu per kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi, terdapat tiga kecamatan yang persentase ODP nya cukup tinggi. Yakni, Kecamatan Surade dengan angka tertinggi 16,24 persen. Setelah itu, Kecamatan Bojonggenteng dengan angka 13,36 persen dan terakhir Kecamatan Palabuhanratu dengan angka 10,78 persen.

“Untuk itu, bagi warga yang nekad pulang kampung disarankan agar segera melaporkan diri ke Puskesmas setempat. Selain itu, kami sarankan agar tidak keluar rumah atau mengisolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Namun, bila terdapat gejala Covid-19 seperti flu, demam, batuk dan sesak nafas, agar segera melakukan konsultasi dengan tim medis. Ini perlu dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan dan penyebaran virus mematikan itu,” paparnya.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, untuk menekan jumlah ODP dan PDP di Kabupaten Sukabumi, maka pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi melakukan penyemprotan desinfektan dan antiseptic kepada seluruh kendaraan dan para penumpangnya yang melintasi wilayah perbatasan Sukabumi. “Langkah ini, penting dilakukan untuk menjaga masuknya penyebaran virus corona melalui orang dan kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Sukabumi,” katanya.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, pemerintah telah menerapkan pengawasan ketat terhadap warganya yang datang dari luar daerah. Khususnya dari Jakarta. Untuk itu, kegiatan sterilisasi dan lokalisasi covid-19 ini, sebagai upaya pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi untuk memutus mata rantai penyebaran corona. Sebab, dua hingga tiga hari ini terjadi lonjakan yang sangat drastis pada kasus corona di Kabupaten Sukabumi.

“Dua tiga hari ini terjadi lonjakan kasus corona. Iya, ini akibat masuknya penduduk Kabupaten Sukabumi yang kerja di luar daerah, terutama daerah zona merah. Ini memberi percepatan angka ODP dan PDP. Yang kami lakukan adalah memutus mata rantai dari virus tersebut, memang tidak mudah tapi daripada menyebar ke 47 kecamatan se-Kabupaten Sukabumi akan lebih suliat lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Surade, Utang Supratman mengatakan, pihaknya membenarkan bahwa wilayah yang tengah dipimpinnya itu, merupakan salah satu daerah ODP terbanyak di wilayah Kabupaten Sukabumi. “Iya, betul Kecamatan Surade merupakan ODP terbanyak di Kabupaten Sukabumi. Ini diketahui berdasarkan hasil pendataan rill petugas di lapangan yang dilakukan Tim Gugus Tugas Virus Corona Kecamatan Surade,” katanya.

Berdasarkan pendataan Tim Gugus Tugas Virus Corona Kecamatan Surade, saat ini total jumlah ODP di wilayah Kecamatan Surade terdapat 380 orang. Namun, yang sudah kami laporkan baru 208 orang. Sementara jumlah total yang orang yang dipantau 106 orang dan total gejala Covid 19 ada 61 orang. Sedangkan, jumlah total tidak ada gejala 319 orang,” paparnya.

Menurut Utang, melonjaknya jumlah ODP di wilayah Kecamatan Surade ini terjadi lantaran banyak warganya yang pulang mudik dari zona merah. “Masyarakat yang ngotot untuk tetap mudik membuat angka ODP meningkat,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, maka Tim Gugus Tugas Virus Corona Kecamatan Surade terus melakukan himbauan kepada seluruh warganya, khususnya kepada warga yang baru mudik ke kampung halamannya.

“Masyarakat yang tetap ingin pulang ke kampung halaman selama masa darurat Covid-19 akan mendapat pengawasan ketat dari Tim Gugus Tugas Virus Corona Kecamatan Surade. Kalau yang sudah terlanjur pulang kampung, maka kami akan mengamati dan mengawasinya. Ini perlu dilakukan supaya jangan sampai si pemudik ini membawa dan menyebarkan Covid-19 di kampung halamannya,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *