SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Saskia Apriliani akhirnya terbebas dari rasa sakit luka bakar untuk selama-lamanya. Ya, seorang bocah asal Kampung Babakan, RT 03/01, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi itu akhirnya meninggal dunia di tengah perawatan intensif di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi, Senin (24/8).
Sekretaris Kecamatan Jampangtengah, Isep Rachmat Syaeful mengatakan, bocah yang berusia tujuh tahun ini, telah menghembuskan nafas terakhirnya di setelah menjalani operasi di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
“Korban meninggal dunia (hari ini) sekitar pukul 07.45 WIB,” jelas Isep kepada Radar Sukabumi, Senin (24/8).
Menurut Isep, korban telah meninggal dunia. Lantaran, ia telah mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya hingga 80 persen. “Sekarang korban sudah berada di rumah keluarganya untuk dilakukan pemulasaran. Iya, saat ini warga sedang menggali kuburan untuk proses pemakaman korban,” paparnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Medis UPTD Puskesmas Jampangtengah, dr. Risdi Pramesta mengatakan, pihaknya membenarkan perihal seorang bocah asal Desa Bantarpanjang yang terbakar itu, telah meninggal dunia.
“Iya, tadi pagi korban meninggal dunia di rumah sakit. Namun, rekam medisnya belum masuk ke Puskesmas Jampangtengah, sehingga kami belum bisa memberikan keterangan secara jelas soal kematian korban. Nanti, kalau sudah ada saya informasikan secara rinci,” jelasnya.
Menurutnya, korban yang mengalami luka bakar itu, bermula saat ia tengah bermain sepeda di halaman rumahnya pada Senin 10 Agustus 2020 sekira pukul 07.00 WIB. Sewaktu bermain sepeda, korban terjatuh tepat di lokasi pembakaran sampah yang sedang menyala. Akibatnya korban mengalai luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
“Saat itu, petugas Puskesmas Kecamatan Jampangtengah sudah berupaya maksimal memberikan pertolongan pertama pada anak yang tubuhnya terbakar itu. Namun, karena kondisinya mengkhawatirkan maka korban langsung di rujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan tindakan intensif dari tim medis,” paparnya.
Pihaknya mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban yang meninggal akibat peristiwa kecelakaan tersebut.
“Semoga keluarganya dapat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menjalani cobaan ini. Selain itu, kami berharap peristiwa ini, menjadi yang terakhir dan tidak terulang kembali. Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh orangtua agar meningkatkan kewaspadaannya dalam mengawasi anak-anaknya saat bermain,” pungkasnya. (Den/rs)